Tuhan Hukum Salah Karena Batalkan Puasa, Bukan Ramos

Jumat, 01 Juni 2018 – 13:00 WIB
Mohamed Salah. Foto: liverpoolfc

jpnn.com - Cedera yang dialami Mohamed Salah di final Liga Champions belum habis. Insiden tersebut bahkan menjadi tema salah seorang pengkhotbah asal Kuwait bernama Mubarak al Bathali.

Menurut Bathali, cedera yang dialami Mohamed Salah di final Liga Champions bukan karena Sergio Ramos namun bentuk hukuman dari Tuhan.

BACA JUGA: Alhamdulillah, Mohamed Salah Bisa Tampil di Piala Dunia 2018

Bathali mengatakan bahwa “Tuhan menghukum Salah” karena membatalkan puasanya sebelum pertandingan di Kiev melawan Real Madrid pada hari Minggu.

Lihat: Alhamdulillah, Mohamed Salah Bisa Tampil di Piala Dunia 2018

BACA JUGA: Piala Dunia 2018: Suarez Doakan Salah Fit saat Lawan Uruguay

Bermain sepakbola bukan alasan yang sah untuk makan selama Ramadan.

Dia mengatakan tidak ada alasan Salah membatalkan puasa karena jihadis sekalipun dalam keadaan perang dan menghadapi musuh tetap berpuasa. Dia menambahkan bahwa “pintu pertobatan terbuka”.

BACA JUGA: Mohamed Salah Cedera, Sergio Ramos Dituntut Rp 16,2 Triliun

Bathali yang telah menjadi pusat kontroversi di masa lalu dengan dukungan terbuka untuk al-Qaeda mengklarifikasi bahwa merusak puasa untuk bermain sepak bola adalah dosa. Akan tetapi tidak masalah jika Salah makan atau minum untuk perjalanan dari Inggris ke Ukraina.

Sebelum pertandingan, fisioterapis Liverpool, Ruben Pons menegaskan Salah yang kini dianggap pahlawan di seluruh dunia Muslim akan membatalkan puasa untuk final. Itu diputuskan Salah setelah berdiskusi dengan ahli gizi.

Sang Pengkhotbah itu sendiri tidak menyebutkan apa pun tentang pemain Muslim Liverpool lainnya, Emre Can dan Sadio Mane, yang tidak cedera di final. Karim Benzema dari Real Madrid juga seorang Muslim. (sky/amr/fajar online/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Salah Cedera, Sergio Ramos Diincar Petisi 350.000 Orang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler