Tujuh Atlet Kamerun Minggat

Rabu, 08 Agustus 2012 – 04:48 WIB
LONDON - Olimpiade London 2012 masih belum berakhir. Namun, kontingen Kamerun sudah dibuat kebakaran jenggot dengan timnya. Sebab, tujuh atletnya dikabarkan tidak lagi berada di Olympic Village. Hingga saat ini belum diketahui keberadaan ketujuh atlet dari cabang olahraga yang berbeda itu.

Dari tujuh atlet Kamerun yang menghilang itu, lima di antaranya berasal dari cabor tinju. Sisanya adalah perenang dan seorang pemain sepakbola. Banyak beredar kabar selentingan yang menyebut ketujuh atlet tersebut kabur meninggalkan Eropa dikarenakan alasan finansial.

Seperti yang dilansir dari Reuters, pihak kontingen Kamerun mengungkapkan bahwa awalnya mereka tidak percaya kebenaran kabar tersebut. "Dan sekarang rumor tersebut ternyata malah menjadi kenyataan. Tujuh atlet kami telah menghilang dari Olympic Village," tulis komandan kontingen Kamerun David Ojong dalam pesan singkatnya kepada kementrian olahraga Kamerun.

Atlet pertama yang diketahui menghilang dari Olympic Village adalah penjaga gawang cadangan tim sepakbola wanita Kamerun, Drussile Ngako. Dia sudah tidak ada dalam susunan 18 pemain Kamerun sejak setelah melakoni latihan terakhir sebelum laga perdana Olimpiade di Skotlandia, awal bulan ini.

Beberapa hari kemudian, giliran perenang Paul Ekane Edingue yang tidak diketahui keberadaannya. Bukan hanya itu, tak satupun barang pribadinya yang tertinggal di dalam kamarnya. Setelah minggatnya Edingue itu, Senin kemarin (6/8) lima petinju Kamerun pun juga ikut-ikutan menghilang.

Kelima petinju yang hilang tersebut di antaranya Thomas Essomba, Christian Donfack Adjoufack, Abdon Mewoli, Blaise Yepmou Mendouo dan Serge Ambomo. Kelimanya kemudian diketahui dinyatakan tereliminasi dari pertandingan. Petinju Kamerun hanya tersisa dua orang saja.

Begitu misteriusnya, tak banyak yang tahu hilangnya ketujuh atlet tersebut. Bahkan, dalam pernyataan resminya Selasa kemarin (7/8) pihak komite Olimpiade internasional IOC malah mengaku tidak mendengar kabar tersebut. "Kami tidak menyadari itu bisa terjadi," klaim juru bicara IOC Mark Adams.

Sebenarnya, bukan kali ini saja atlet dari salah satu negara kekuatan besar di bidang olahraga benua Afrika itu menghilang. Pada beberapa ajang seperti Franchophonie atau Commonwealth Games yang diikuti atlet junior pun beberapa atlet pergi begitu saja tanpa ada ofisial mengetahui. (ren)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sneijder Minta Inter Beli De Jong

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler