Tujuh Kader PDIP Ini Berpeluang jadi Cagub

Minggu, 29 Januari 2017 – 00:53 WIB
PDIP. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Pilkada untuk memilih gubernur-wakil gubernur NTT akan digelar 2018 mendatang.

PDI Perjuangan akan membuka pendaftaran bakal calon gubernur-wakil gubernur dan juga balon bupati-wakil bupati, pada Maret 2017.

BACA JUGA: Gaet Pemilih Pemula, Gelar Cerdas Cermat SMA

Mekanisme panjang di internal PDIP menjadi alasan mengapa partai berlambang kepala banteng tambun ini start duluan.

Wakil Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi DPD PDIP NTT, Gusti Beribe kepada Timor Express (Jawa Pos Group), mengatakan partainya saat ini masih melakukan konsolidasi dan juga identifikasi kader, baik internal maupun eksternal PDIP.

BACA JUGA: Antasari Azhar Ingin Jadi Bagian dari PDIP

Menurutnya, Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PDIP beberapa waktu lalu memutuskan perekrutan calon dimulai secara serentak pada Maret 2017.

Soal kader partai, Gusti mengatakan memang sejauh ini ada sejumlah nama yang disebut. Namun, semuanya kembali pada mekanisme partai.

BACA JUGA: Ketua GNPF-MUI Curigai Upaya Mengadu Islam dengan PDIP

“Ketua juga harus diuji dalam mekanisme itu. Kalau ada kader yang punya kualifikasi yang mumpuni kenapa tidak. Tapi kalau ada dari luar kader yang mumpuni juga kenapa tidak (didukung),” jelas Gusti.

Wakil Ketua Badan Pembentukan Perda (Bapemperda) DPRD NTT ini menambahkan selain Pilgub, pada 2018 juga akan ada pilkada di 10 kabupaten.

Oleh karena itu, PDIP bertekad memenangkan semua perhelatan ini. Dan saat ini DPC juga sedang melakukan penjaringan. Dan pada Maret nanti secara serentak semuanya membuka pendaftaran.

“Siapa pun kader bangsa di daerah mau maju silakan daftar. Setelah itu kita proses ke DPP untuk dilakukan follow up,” kata Gusti.

Tahapan selanjutnya, DPP melakukan survei. Namun survey ini bukan satu-satunya menentukan dukungan PDIP.

Survey hanya membantu memberikan kepastian daya dukung dan juga isu-isu strategis di sebuah wilayah. “Setelah itu fit and proper test dan juga sekolah kepala daerah,” kata Gusti.

Mantan anggota DPRD Kota Kupang ini juga menjelaskan PDIP adalah partai terbuka. Siapapun yang berminat, baik kader maupun nonkader, tetap harus mengikuti mekanisme yang berlaku. Termasuk wajib mengikuti sekolah kader.

“Sebab sekolah kader ini menjadi salah satu alat seleksi. Di sekolah nanti dinilai bagaimana dia menguasai masalah dan merumuskan visi misinya. Ini dinilai,” ujarnya.

Mekanisme yang panjang ini mempunyai tujuan agar PDIP menghasilkan calon yang memang berkualitas.

Pasalnya, PDIP tidak ingin menyuguhkan kepada masyarakat calon yang tidak memahami pembangunan di wilayahnya.

“Kita mau hasilkan kepala daerah yang memahami betul masalah rakyat di wilayah itu. Bagaimana harus mmberikan jalan keluar terhadap persoalan,” tambah Gusti. (sam)

PARA BAKAL CALON GUBERNUR DARI PDIP

1. Daniel Tagu Dedo

2. Andreas Parera

3. Kristo Blasin

4. Lusia Adinda Lebu Raya

5. Nelson Matara

6. Gusti Beribe

7. Raymundus Sau Fernandes

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Genjot Partisipasi Pemilih Pemula dengan Cerdas Cermat


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler