BANJARMASIN – Kalau saja tak segera dibawa ke kantor polisi mungkin M Arifin (26) sudah babak belur diamuk warga. Lelaki yang sudah berkali-kali mencuri helm ini tertangkap tangan saat beraksi mengambil helm yang tergantung di sebuah kendaraan di depan Travel Taibah kawasan Jln Sultan Adam, Banjarmasin Utara, Jumat (18/1).
Pelaku yang bermukim di Ray 3 Desa Puntik Luar, Kecamatan Mandastana, Kabupaten Batola, ini mengambil helm INK milik Supian Suri alias Ian (31), warga Jln Kampung Melayu Darat Gang Muhajidin No 46 A RT 10, Banjarmasin Tengah.
Sebelum kejadian, Ian yang bekerja di Travel Taibah memarkir kendaran dan menggantung helmya di atas kendaraan. Setelah itu korban masuk ke dalam Travel Taibah. Melihat ada sasaran, Arifin yang tak memiliki pekerjaan ini berpura-pura hendak ke travel dan berdiri dekat sepeda motor yang terparkir di depan travel.
Ulah pelaku yang mencurigakan rupanya diawasi oleh salah satu karyawan. Persis saat beraksi, karyawan tersebut langsung berteriak dan mengejar pelaku.
"Tadi saya lagi dihadapan laptop kerja. Ada rekan sekantor yang curiga melihat pelaku mengenakan helm tertutup mendekati kendaraan. Waktu pelaku mengambil langsung saya kejar pelaku, ternyata warga juga ikut mengejar," cerita Ian usai melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polsekta Banjarmasin Utara.
Pelaku tertangkap tak jauh dari lokasi kejadian. "Kalau tidak cepat dibawa ke Polsek pelaku mungkin sudah babak belur. Saat itu pun masih ada yang sempat memukul," tambahnya.
Di dalam ruangan penyidik Arifin mengaku sudah 7 kali beraksi di beberapa tempat yang berbeda. Setiap berhasil menggasak targetnya, pelaku langsung menjual di Pasar Kasbah dengan harga antara Rp130 ribu- Rp140 ribu. "Bagi berdua dengan kawan," ucapnya.
Kapolsekta Banjarmasin Utara Kompol Soetrijono melalui Kanit Reskrim Iptu Ismat Wahyudi mengatakan, pelaku diduga sudah sering melakukan hal serupa. "Pelaku pernah tersangkut kasus serupa tahun 2010. Kami masih melakukan pengembangan di mana saja pelaku melancarkan aksinya dan dengan siapa," katanya. (gmp)
Pelaku yang bermukim di Ray 3 Desa Puntik Luar, Kecamatan Mandastana, Kabupaten Batola, ini mengambil helm INK milik Supian Suri alias Ian (31), warga Jln Kampung Melayu Darat Gang Muhajidin No 46 A RT 10, Banjarmasin Tengah.
Sebelum kejadian, Ian yang bekerja di Travel Taibah memarkir kendaran dan menggantung helmya di atas kendaraan. Setelah itu korban masuk ke dalam Travel Taibah. Melihat ada sasaran, Arifin yang tak memiliki pekerjaan ini berpura-pura hendak ke travel dan berdiri dekat sepeda motor yang terparkir di depan travel.
Ulah pelaku yang mencurigakan rupanya diawasi oleh salah satu karyawan. Persis saat beraksi, karyawan tersebut langsung berteriak dan mengejar pelaku.
"Tadi saya lagi dihadapan laptop kerja. Ada rekan sekantor yang curiga melihat pelaku mengenakan helm tertutup mendekati kendaraan. Waktu pelaku mengambil langsung saya kejar pelaku, ternyata warga juga ikut mengejar," cerita Ian usai melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polsekta Banjarmasin Utara.
Pelaku tertangkap tak jauh dari lokasi kejadian. "Kalau tidak cepat dibawa ke Polsek pelaku mungkin sudah babak belur. Saat itu pun masih ada yang sempat memukul," tambahnya.
Di dalam ruangan penyidik Arifin mengaku sudah 7 kali beraksi di beberapa tempat yang berbeda. Setiap berhasil menggasak targetnya, pelaku langsung menjual di Pasar Kasbah dengan harga antara Rp130 ribu- Rp140 ribu. "Bagi berdua dengan kawan," ucapnya.
Kapolsekta Banjarmasin Utara Kompol Soetrijono melalui Kanit Reskrim Iptu Ismat Wahyudi mengatakan, pelaku diduga sudah sering melakukan hal serupa. "Pelaku pernah tersangkut kasus serupa tahun 2010. Kami masih melakukan pengembangan di mana saja pelaku melancarkan aksinya dan dengan siapa," katanya. (gmp)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemulung Temukan Orok Bayi
Redaktur : Tim Redaksi