jpnn.com - SURABAYA – Tujuh klub yang tergabung dalam Aliansi Klub Sepakbola Indonesia (AKSI) menggelar pertemuan keduanya di Kota Surabaya, kemarin (30/5).
Mereka adalah Persebaya Surabaya, Arema Indonesia, Persema Malang, Persibo Bojonegoro, Persewangi Banyuwangi, Persipasi Bekasi, dan Lampung FC.
BACA JUGA: Persipura Pindah Markas Latihan
Dalam pertemuan yang diadakan di salah satu rumah makan tersebut, mereka tetap mengusung misi untuk mengembalikan hak-hak yang selama ini tersingkirkan dan tergabung dalam AKSI.
Pertemuan itu sendiri hanya dihadiri oleh enam tim. Sebab, Lampung FC berhalangan hadir lantaran terkendala masalah tiket pesawat.
BACA JUGA: Sebelum Kembali ke Madrid, Striker Juventus Ini Diminta Pikir Ulang
Langkah konkret yang akan ditempuh adalah kembali menyurati Presiden Joko Widodo terkait permintaan mereka untuk kembali menghidupkan tujuh klub yang ada agar bisa kembali aktif. Sebab, surat pertama pada 10 Mei lalu belum mendapat tanggapan yang melegakan.
"Hari ini (kemarin), tim AKSI sudah mematangkan surat yang akan dilayangkan kepada Presiden. Dalam minggu ini surat tersebut akan dikirimkan,'' ujar Direktur Pengembangan Usaha dan Bisnis PT Persebaya Indonesia (PT PI) Kardi Suwito kepada Jawa Pos.
BACA JUGA: Mourinho Gabung ke MU, Simak Komentar Kapten Chelsea Ini
Arema Indonesia bahkan sudah memulai persiapannya dengan meluncurkan tim dan juga jersey baru pada Minggu (29/5). Dalam waktu dekat, tim berjuluk Singo Edan tersebut juga akan terjun dalam pertandingan persahabatan.
''Misi pemerintah untuk merevolusi total sepak bola belum terlihat. Melalui AKSI ini, kami ingin semuanya diperbaiki. Termasuk mengembalikan hak kami sebagai anggota sah PSSI,'' tutur Novi Zaenal, pemegang saham mayoritas Arema Indonesia yang sekaligus istri dari mendiang pendiri Arema Lucky Acub Zaenal.
Selain itu, AKSI juga meminta agar PSSI mengembalikan status Badan Hukum Perseroan yang valid berdasarkan aturan dan regulasi hukum yang berlaku.
"Bukan hanya poin terkait pengakuan terhadap kami saja. Tetapi, juga mendorong dan mendukung pemerintah untuk mengawal sekaligus mengawasi pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI 2016 agar berjalan sesuai dengan regulasi dan ketentuan yang berlaku" kata Ardiansyah, asisten manajer Persewangi Banyuwangi. (io)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ronaldo Tak Peduli Kritikan Penampilannya di Final
Redaktur : Tim Redaksi