JAKARTA - Mantan Sekretaris Jenderal Partai NasDem, Ahmad Rofiq mengatakan banyak partai yang melirik Harry Tanoesudibjo pascahengkang dari Partai Nasdem. Bahkan menurutnya ada sekitar tujuh partai yang serius mengajak bos media itu bergabung.
"Ada beberapa partai yang tidak bisa disebut. Tapi intinya mereka menawarkan. Kalau ke pak HT (Harry Tanoe-Red) ada tujuh partai. Kalau ke saya ada tiga partai," ujar Ahmad pada JPNN, Rabu (23/1).
Namun sejauh ini, Ahmad mengaku belum ada pemikiran untuk bergabung dengan partai lain. Pasalnya, saat ini dirinya tengah konsentrasi untuk melakukan kajian penting. "Tawaran memang banyak, untuk sementara waktu masih dikaji secara mendalam. Kajian pentingnya membuat arus baru gerakan yang sekiranya nanti bisa diterima oleh rakyat Indonesia,"paparnya.
Saat ditanya apakah akan tetap akan bergabung dengan Harry Tanoe dengan membuat partai baru? Ahmad hanya menjawab, "Intinya tetap satu tujuan dan satu perahu," tukasnya.
Seperti diketahui dua hari lalu, Senin (21/1) Harry Tanoe telah resmi menyerahkan surat pengunduran diri dari partai NasDem. Namun tak hanya Bos media MNC itu saja yang keluar, Ada tiga orang anggota Partai Nasdem yang mengikuti jejak Harry. Ketiganya adalah Sekretaris Jendral, M.Rofiq, Wasekjen Saiful Haq, dan Ketua Internal DPP Partai NasDem Endang Tirtana.
Keputusan itu mereka ambil lantaran merasa sistem dan mekanisme di partai NasDem sudah tidak seperti dulu, dimana semangat yang awalnya mereka usung adalah karena mempunyai sistem yang berbeda dengan partai lain. Namun, rencana perombakan pengurus yang sepihak telah mengubah penilaian tersebut. (chi/jpnn)
"Ada beberapa partai yang tidak bisa disebut. Tapi intinya mereka menawarkan. Kalau ke pak HT (Harry Tanoe-Red) ada tujuh partai. Kalau ke saya ada tiga partai," ujar Ahmad pada JPNN, Rabu (23/1).
Namun sejauh ini, Ahmad mengaku belum ada pemikiran untuk bergabung dengan partai lain. Pasalnya, saat ini dirinya tengah konsentrasi untuk melakukan kajian penting. "Tawaran memang banyak, untuk sementara waktu masih dikaji secara mendalam. Kajian pentingnya membuat arus baru gerakan yang sekiranya nanti bisa diterima oleh rakyat Indonesia,"paparnya.
Saat ditanya apakah akan tetap akan bergabung dengan Harry Tanoe dengan membuat partai baru? Ahmad hanya menjawab, "Intinya tetap satu tujuan dan satu perahu," tukasnya.
Seperti diketahui dua hari lalu, Senin (21/1) Harry Tanoe telah resmi menyerahkan surat pengunduran diri dari partai NasDem. Namun tak hanya Bos media MNC itu saja yang keluar, Ada tiga orang anggota Partai Nasdem yang mengikuti jejak Harry. Ketiganya adalah Sekretaris Jendral, M.Rofiq, Wasekjen Saiful Haq, dan Ketua Internal DPP Partai NasDem Endang Tirtana.
Keputusan itu mereka ambil lantaran merasa sistem dan mekanisme di partai NasDem sudah tidak seperti dulu, dimana semangat yang awalnya mereka usung adalah karena mempunyai sistem yang berbeda dengan partai lain. Namun, rencana perombakan pengurus yang sepihak telah mengubah penilaian tersebut. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Caleg Tak Boleh Tersandung Kasus Korupsi
Redaktur : Tim Redaksi