Tukang Sablon Jadi Miliader, Sayang Digugat Cerai Istri

Minggu, 19 Juni 2016 – 06:51 WIB
Ilustrasi. FAJAR/RADAR SURABAYA

jpnn.com - HIDUP Donwori, 40, sejatinya sangat beruntung. Bermula sebagai tukang sablon, pria Kedurus, Surabaya itu kini memiliki tiga mobil dan rumah mewah di Surabaya Barat. Sayangnya, sikap sombongnya tidak pernah hilang. 

Kesal dengan sikap suaminya,  Karin, 45, memilih mengajukan talak cerai di  Pengadilan Agama (PA), Klas 1A Surabaya, Jumat (17/6). 

BACA JUGA: Imigran Gelap Awalnya Suka Menggoda, Akhirnya Nikahi WNI

Donwori sudah tampak lesu ketika proses gugatan cerai di PA sedang diajukan. Donwori hanya diam karena semua aset harta yang beberapa tahun dikumpulkannya, kini dirazia oleh istri tercintanya. “Saya diusir. Wong sok ayu ae, padahal elek,” kata Donwori geram. 

Mulanya, Donwori kesal dengan sikap Karin yang tampaknya sudah tidak mau menerima sikapnya. Selama ini Donwori selalu membaik-baikkan keluarga Karin yang sebenarnya jelek. 

BACA JUGA: Waduh, Tiga Paus Terdampar Ditemukan Lagi

“Ya meski dulu saya tukang sablon, tapi saya kan  ganteng dan muda. Untung Karin saya nikahi, coba tidak saya nikahi paling sudah jadi perawan tua,” kata Donwori. 

Karin memang tergolong perempuan yang menikah tua. Dia menikah Donwori pada waktu umur 35 tahun. Waktu itu, Donwori masih berumur 30 tahun. 

BACA JUGA: Hiiii…Mobil Terjungkal Setelah Sopir Lihat Hantu

Perkenalan keduanya bermula ketika Karin yang dulunya merupakan humas salah satu perguruan swasta seringkali memesan kartu nama, banner, dan undangan untuk kegiatan di kampusnya. 

Dari situlah cinta mulai bersemi. Merasa muda dan ganteng, Donwori pun meminta persyaratan waktu menikah dengan  Karin. Salah satunya yakni dibelikan rumah mewah dan dua mobil. Donwori juga minta dibelikan ruko di kawasan Bratang untuk bisnis sablonnya. 

Berkat keahliannya menyablon, Donwori berhasil merintis bisnis sablonnya. Sayangnya, hasil dari bisnisnya itu selalu habis dibuat untuk foya-foya dan traktir temannya. Sehingga, Karinlah yang akhirnya menghidupi rumah tangganya. “Ya saya kan loyal dan ganteng. Wajar kan kalau traktir,” tegas Donwori. 

Sementara itu, Karin yang sudah kukuh dengan keputusannya sudah tak mau lagi kembali dengan Donwori. “Apannya bisnisnya sukses lha utang di bank saja sampai Rp 300 juta. Pakai uang siapa nyaurnya,” kata  ibu satu anak itu.

Tak hanya kesal  dengan sikap Donwori yang sok, Karin juga kesal karena si suami seringkali menghinanya. Memang wajahnya jelek dan tidak begitu cantik. 

Jika dengan Donwori yang ganteng juga tidak pantas. Kendati demikian, bukan berarti Donwori bisa menghina dan seringkali mengatakan dia jelek dan buruk seperti yang sering dibilang kepada teman-temannya. “Meski bilang untung dinikahi. Emang dulu saya yang ngejar-ngejar dia. Dia yang ngejar saya karena matre,”  pungkas dia. (*/no)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Meresahkan Warga, Anak Punk Bakal Disikat Habis


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler