jpnn.com - DENPASAR - Status di Facebook yang beraroma rasis dan menyinggung perayaan Hari Raya Nyepi di Bali menuai hujatan. Karena banyak dibully, Jhonny, sang pemilik akun yang tersebut yang menuliskan status baru.
“Sorry itu ulah suamiku maaf semua…karn mabuk.. di decon aja…maaf sebelumnya,” tulis akun tersebut.
BACA JUGA: HEBOH: Status Rasis Muncul di Facebook, Nodai Hari Raya Nyepi
Namun, meski akun itu menuliskan status baru dan meminta maaf, banyak dari netizen yang tidak percaya dengan klarifikasi kedua tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah akun facebook yang diketahui milik Jhonny tertulis sebuah ungkapan tak pantas.
BACA JUGA: Kisah Istri Cantik Tak Dapat Warisan karena Ogah Berburu Kutu
“Orang Bali b***2 (maaf tidak bisa disebut-red) gampang mkn (makan) diutnya…. F** Hindu gara2 nyepi. Toko jadi ttp… b***d sekali nyepi kok maksa orng ttp toko..gak toleransi banget”. Demikian tertulis di laman facbook tersebut.
Kontan, status tersebut kontan membuat heboh dunia maya. Komentar-komentar netizen pun mengecam status di Jhonny. Bahkan ada yang bernada ancaman pada nama yang tertulis di laman facebook tersebut.
BACA JUGA: Langit jadi Gelap, Allahu Akbar, Allahu Akbar
Informasinya, Jhonny adalah pemilik salah satu gerai penjualan pulsa di Bali. Tak sampai disitu, informasi yang diterima Baliexpressnews.com (JPNN Group), toko atau konter yang diduga milik Jhonny itu dirusak oang tak dikenal. (bas/mus/mas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penguatan Pertumbuhan Investasi untuk Pembangunan Daerah
Redaktur : Tim Redaksi