jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah Pengurus Besar Majelis Hubbul Wathon (PB MDHW) turut mengantar pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jumat (10/8).
Bahkan, Ketua Umum PB MDHW KH Mustofa Aqil Siradj dan Sekjen Hery Haryanto Azumi sudah berada di Gedung Joeang, Jakarta Pusat, sejak pagi.
BACA JUGA: Dukung Jokowi - Maâruf Amin, ini kata Sahrul Gunawan
Kiai Mustofa dan Hery tampak semringah. Sebab, Jokowi dan Kiai Ma'ruf merupakan keluarga besar MDHW.
Jokowi merupakan ketua dewan pembina, sedangkan Kiai Ma'ruf menjabat sebagai ketua dewan penasihat MDHW.
BACA JUGA: Soksi Dukung Penuh Keputusan Jokowi Pilih Maruf Amin
"Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf adalah inisiator lahirnya majelis zikir ini," kata KH Mustofa.
BACA JUGA: Soksi All Out Kawal Jokowi-Maruf Amin
Menurut adik kandung Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj itu, Jokowi dan Ma'ruf Amin melakukan pertemuan saat bangsa Indonesia di ambang perpecahan.
Dia menambahkan, mereka berdiskusi untuk mencari jalan keluar atas permasalahan bangsa.
"Akhirnya tercetuslah membentuk MDHW. Jadi, MDHW ini bukan seperti majelis wirid pada umumnya. MDHW diharapkan dijadikan wadah memecahkan segala persoalan kebangsaan," ujar Kiai Mustofa.
Hery Haryanto Azumi menambahkan, MDHW punya tanggung jawab moral menjadikan Jokowi-Ma'ruf Amin sebagai pemimpin bangsa.
Bahkan, lanjut Hery, tanggung jawab MDHW menjadikan Jokowi dan Kiai Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2019 tidak kalah besar dengan parpol pendukung.
"Sebab, dukungan MDHW tulus dan tanpa proses negosiasi politik apa pun," kata Hery.
Dia menjelaskan, MDHW akan mengerahkan seluruh jajaran pengurus pusat dan daerah untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Setidaknya mereka tahu bahwa Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf adalah bagian keluarga besar MDHW," kata Hery. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Resmi Didaftarkan di KPU, Jokowi Siap Adu Gagasan & Prestasi
Redaktur : Tim Redaksi