Tumbangkan Bhayangkara FC, Sriwijaya FC Sukses Petik 3 Poin

Sabtu, 12 Mei 2018 – 21:03 WIB
Skuat Sriwijaya FC. Foto: liga-indonesia.id

jpnn.com, PALEMBANG - Duel Sriwijaya FC vs Bhayangkara FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sabtu (12/5) sore WIB berlangsung seru.

Pasalnya, laga yang dimenangkan Laskar Wong Kito itu berakhir dengan skor 2-1.

BACA JUGA: Persib vs Persipura: Dua Pelatih Saling Memuji

Laga babak pertama diwarnai pemain tim tuan rumah yang kali ini bermain dengan kostum khas mereka warna kuning-kuning-merah melawan kubu Bhayangkara FC yang bermain dengan warna hijau-hijau-putih.

Wasit Iwan Sukoco didaulat memimpin jalannya pertandingan dalam cuaca yang tidak terlalu panas.

BACA JUGA: Persija Sambut Positif Kickoff Lawan MU Mundur

Sebelum dimulai kedua tim sempat mengheningkan cipta untuk menghormati kepergian mendiang Zulkarnain Lubis dan untuk kelima Polisi yang meninggal dunia dalam kerusuhan di Mako Brimob beberapa waktu yang lalu.

Para pemain Sriwijaya FC sendiri menepati janji mereka untuk kenakan pita hitam tanda belasungkawa di laga ini.

BACA JUGA: Barito Putera vs PSIS: Misi Tuan Rumah Obati Luka

Kedua tim sama-sama terlihat tegang sejak awal babak pertama saat saling jajal kekuatan lawan. Sama-sama memiliki peluang meski akurasi tembakan yang dilepaskan masih kurang akurat.

Kedua pelatih juga terlihat masih memilih duduk mengawasi pergerakan kedua tim.

Marco dan Manu Dzalilov sama-sama nyaris cetak gol di menit yang berbeda, namun shooting langsung mereka masih belum berhasil langsung menjebol gawang lawan. Menariknya, Yu Jun sempat mempermalukan pemain lawan saat mengolongkan bola.

Sepul sepatu Adam Alis sempat terlihat menghantam wajah Yu Jun saat kedua pemain terjatuh dalam perebutan bola. Meski berbahaya, namun hal tersebut tidak sampai membuat sang pemain cedera.

50 persen berbanding 50 persen penguasaan bola kedua tim dengan lini pertahanan yang sama-sama disiplin juga.

Pelan tapi pasti, kedua tim lebih sering berputar-putar di tengah lapangan daripada masuk ke daerah pertahanan lawan. Tempo yang tidak terlalu cepat dengan pola permainan yang secara tak sengaja terfokus ditengah lapangan membuat laga tidak berkembang.

Pelanggaran terjadi saat Adam Alis terhantam tipis oleh kaki pemain lawan yang terangkat tinggi mengenai dadanya. Kejadian yang dekat dengan kotak penalti tersebut gagal dimanfaatkan oleh Manu untuk mencetak gol pembuka.

Peluang pertama Beto Golcalves di menit ke-36 masih gagal saat melepaskan tembakan cepat. Bola yang ia lepaskan malah mengarah ke pelukan kiper lawan.

Nikola Komazec jadi yang pertama terkena kartu kuning hingga memberikan free kick yang dieksekusi oleh pemain yang sama. Gagal. Tambahan waktu dua menit tak bisa berbicara banyak di babak pertama.

Kedua tim terlihat mulai sama-sama ingin bergerak lebih cepat demi mendapatkan gol pembuka saat laga masih cenderung alami kebuntuan. Adu fisik masih beberapa kali terjadi melibatkan pemain kedua pihak ditengah kebuntuan yang ada.

Asap flare mulai terlihat cukup pekat menghiasi salah satu sisi Stadion. Akibat hal ini, jalannya pertandingan terpaksa harus dihentikan sementara yang jelas merugikan kedua tim yang tengah berjuang. Hal ini sangat membuang-buang waktu.

Pihak Bhayangkara FC sendiri mulai melakukan pergantian pemain saat Nikola Komazec keluar dan digantikan oleh sosok Herman Dzumafo Efendi. Penguasaan bola cenderung masih 50-50 saat laga kembali dilanjutkan oleh wasit.

Kartu kuning kedua dalam laga ini diberikan kepada sosok Mohamadou Ndiaye menit ke-62 yang melanggar Wahyu Subo Seto hingga terpelating. Beberapa menit kemudian kartu kuning kembali meluncur deras untuk Vendry Mofu menit ke-68.

Kedua kubu sama-sama kurang beruntung hingga gol yang terjadi sempat sampai harus dianulir. Awan Seto sendiri cukup bagus dalam menjaga gawangnya. Tempo laga mulai berubah cepat di penghujung laga saat para pemain mulai terlihat kelelahan.

Sriwijaya FC akhirnya sukses cetak skor jadi 1-0 hasil terjangan maut sosok Esteban Viscarra hasil umpan bagus Makan Konate di menit ke-88. Sundulan Esteban ke sudut jauh gawang sama sekali tak terjangkau oleh Awan Setho.

Sriwijaya FC lagi-lagi cetak gol jadi 2-0 hasil tendangan akurat yang bahkan tak keras dari sosok Patrich Wanggai di menit ke-91. Dia bahkan belum satu menit masuk ikut bertanding di laga babak kedua. Jelas sangat mengejutkan semua penonton.

Paulo Sergio mengubah skor jadi 2-1 hasil tendangan kerasnya di menit ke-94. Tambahan waktu 3 menit diberikan saat Teja Paku Alam mulai dilanda kram kaki. Setelah beberapa pelanggaran, laga babak kedua ditutup dengan skor akhir 2-1 kemenangan Sriwijaya FC.(jpg/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Persebaya Merasa Kena Pelonco Komdis PSSI, Ini Rinciannya


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler