jpnn.com, SURABAYA - Jumlah penumpang di Terminal Purbaya, Surabaya hingga kemarin sore masih normal.
Hanya ada kenaikan 2 ribu orang dibandingkan dengan hari sebelumnya.
BACA JUGA: Menhub Minta Operator Utamakan Keselamatan dan Keamanan
Berdasar data di pintu masuk dan keluar terminal, tercatat ada 32 ribu orang melalui Purabaya.
Jumlah tersebut diyakini terus meningkat hinggamalam.
BACA JUGA: Sepeda Motor Naik 53,8 Persen, Pemudik Diimbau Tetap Jaga Stamina
Penumpang rute pendek masih mendominasi. Misalnya, Surabaya-Banyuwangi, Surabaya-Ponorogo, dan Surabaya-Tulungagung.
Mereka memadati lorong pemberangkatan yang berada di lantai 2.
BACA JUGA: Siapkan Saldo Cukup, Ada Diskon 10 Persen
Rute antarkota antarprovinsi, seperti Surabaya-Solo, Surabaya-Jogjakarta, dan Surabaya-Semarang, masih normal.
Kasubnit Keamanan dan Ketertiban Terminal Purabaya Hardjo tetap waspada dengan kondisi tersebut.
Dia memperkirakan jumlah penumpang terus bertambah. Perkiraan itu didasarkan pada masa libur Lebaran yang dimulai hari ini.
''Saya yakin banyak warga yang memilih mudik setelah pulang kerja,'' ucapnya.
Hardjo juga memprediksi, hari ini terjadi peningkatan jumlah penumpang. Rute antarkota antarprovinsi diyakini bakal meningkat.
Terutama pemudik yang berangkat bersama keluarga. ''Karena itu, kami masih waspada hingga Jumat sore,'' ucapnya.
Tahun lalu Terminal Purabaya disesaki sekitar 61 ribu orang pada puncak arus mudik Lebaran.
Dengan jumlah tersebut, armada yang berjumlah 900 unit lebih itu masih mampu melayani.
Apabila tahun ini dibutuhkan armada cadangan, perusahaan otobus (PO) siap meluncurkan.
Kelangkaan armada disebabkan beberapa hal. Di antaranya, kemacetan di jalur mudik yang mengakibatkan armada terlambat masuk terminal.
Penyebab lain, jumlah penumpang melebihi kapasitas armada yang disediakan.
Hardjo yakin jumlah armada masih mampu menampung. Sebab, banyak yang mengikuti program mudik gratis dari pemerintah.
''Otomatis jumlah penumpang yang menggunakan bus berkurang,'' jelasnya.(aji/deb/riq/c19/c7/dos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Volume Kendaraan di Tol Cipali Melonjak 3 Kali Lipat
Redaktur & Reporter : Natalia