jpnn.com, BEKASI - Petugas Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Wilayah 2 Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi mengangkut sampah yang menumpuk di aliran Kali Jambe, Satriajaya, Tambun Utara, Sabtu (10/12).
Kepala UPTD Persampahan Wilayah 2 Sumardi mengatakan sampah yang menumpuk di bawah Jembatan Keramat Mundu itu didominasi sampah rumah tangga hingga batang pohon.
BACA JUGA: Gus Muhaimin Apresiasi Upaya Komunitas Jambe Klopo Doyong Jaga Kelestarian Lingkungan
Adapun sampah itu menumpuk di sepanjang 200 meter aliran Kali Jambe. Satu unit alat berat dan belasan truk dikerahkan guna mengangkut sampah tersebut.
"Kemarin itu di hulu hujan deras akhirnya sampah-sampah ini terbawa dan tertahan," kata Sumardi kepada wartawan.
BACA JUGA: Bocah di Talang Jambe Diduga Diculik, Ditemukan di Bawah Jembatan Musi 2
Sumardi memperkirakan terdapat lebih dari 100 ton sampah yang menumpuk di kali Jambe.
Oleh sebab itu, pengangkutan sampah tak bisa diselesaikan hanya dalam sehari.
"Kami berupaya segera dibersihkan, tetapi adanya hujan deras di TPA Burangkeng yang mengakibatkan longsor akhirnya ini terkendala, tetapi sampah sudah kami naikkan di darat tinggal diangkut saja," ujar Sumardi.
Sumardi menambahkan pengangkutan sampah di kali tersebut sudah lima kali dilakukan.
Pengangkutan sampah di kali bakal terus dimaksimalkan guna mencegah banjir.
"Ini juga program dari Kepala Dinas, yaitu program Tancap Gas, Tanggulangi, Tanggap, dan Cepat untuk permasalahan sampah yang ada di aliran sungai karena ini sudah masuk musim hujan," ujar Sumardi. (cr1/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Dean Pahrevi