jpnn.com, JAKARTA - Amar Bank melalui produk pionir fintech Tunaiku kembali menunjukkan komitmennya untuk mewujudkan inklusi keuangan melalui pendanaan kredit mikro untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Tunaiku terus mendorong pinjaman produktif selama lima tahun, dan kini telah menyalurkan pendanaan modal usaha kepada lebih dari 100 ribu UMKM.
BACA JUGA: Lima Tahun, Tunaiku Sudah Layani 300 Ribu Nasabah dan Berikan Pembiayaan Lebih dari Rp2 triliun
Kepala Kredit Retail Tunaiku Abraham Lumban Batu menuturkan selain untuk mewujudkan inklusi keuangan melalui pendanaan kredit mikro, visi yang diusung adalah teknologi harus memberikan dampak positif dalam meningkatkan taraf hidup seseorang.
"Karenanya, Tunaiku memberikan kemudahan akses pinjaman modal usaha dalam perannya mendorong pertumbuhan UMKM utamanya usaha mikro untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Abraham.
BACA JUGA: Tunaiku Raih Indonesia Best Brand Awards 2019
Dukungan Amar Bank terhadap pertumbuhan usaha UMKM sejalan dengan fokus pembangunan pemerintah Indonesia.
Dari data Kementerian Koperasi dan UMKM per 2018, sebanyak 98.7% usaha di Indonesia merupakan UMKM dan sektor ini menyumbang Rp. 8.400 triliun atau setara dengan 60% dari total PDB Indonesia.
BACA JUGA: Bank Tiongkok Siapkan Rp 620 Triliun untuk Menyelamatkan UMKM dari Virus Corona
Atas angka tersebut, UMKM dinilai mampu menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia.
Sulitnya akses pinjaman untuk modal usaha dan bunga yang tinggi merupakan tantangan terbesar yang sering dihadapi oleh pengusaha mikro karena sebagian besar dari mereka tidak memiliki agunan.
Untuk menjawab tantangan dan kesulitan yang dialami oleh pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya, Tunaiku hadir melalui layanan kredit tanpa agunan dengan proses yang cepat dan periode angsuran yang relatif lama sampai 20 bulan, sehingga pembayaran setiap bulannya tergolong ringan untuk perputaran arus kas pengusaha mikro.
Kemudahan peminjaman untuk mengembangkan bisnis dari Tunaiku dirasakan oleh Sawitri. Ibu dua orang anak ini sehari-harinya berjualan peralatan rumah tangga, seperti baju, sabun cuci laundry, panci, kompor, dan lain-lain.
“Awalnya saya mengetahui Tunaiku dari teman saya, yang menceritakan tentang pengalamannya menggunakan Tunaiku. Saya kemudian mencari tahu syarat dan ketentuannya, yang penting buat saya adalah pinjaman yang bisa dicicil dalam jangka waktu lama dan cepat cairnya serta terdaftar di OJK. Saya sudah meminjam di Tunaiku sebanyak lima kali, dengan total Rp67 juta,” ujarnya.
Dia berharap semakin banyak orang yang bisa mendapat pinjaman dari Tunaiku supaya bisnianya lancar.
“Saat ini keuntungan saya bisa mencapai kurang lebih Rp10juta perbulannya. Berkat modal dari Tunaiku dan keuntungan penjualan, saya jadi bisa beli motor baru untuk alat transportasi keliling menjual dagangan saya. Saya harap Tunaiku dapat memberikan pinjaman dengan jumlah yang lebih besar bagi pengusaha kecil seperti saya," harap Sawitri.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy