Tunda Latihan Puncak Armada Jaya, Wakasal: TNI AL Fokus Bantu Pemerintah Perangi Covid-19

Senin, 28 Juni 2021 – 18:21 WIB
Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono mewakili KSAL Laksamana TNI Yudo Margono saat meninjau Kesiapan Armada Jaya ke-39 di JICT II Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (28/6). Foto: Dispenal

jpnn.com, JAKARTA - TNI AL memutuskan menunda pelaksanaan latihan puncak Armada Jaya XXXIX tahun 2021 karena akan fokus membantu program pemerintah dalam memerangi pandemi Covid-19.

Seluruh sumber daya manusia dan peralatan yang memungkinkan untuk penanganan sebaran Covid-19 akan dikerahkan.

BACA JUGA: Lihat, Wakasal Menginspeksi Kesiapan Unsur-Unsur Armada Jaya

Totalitas TNI AL ini untuk mendukung serbuan vaksin dengan target satu juta sehari.

Pernyataan ini disampaikan Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono mewakili KSAL Laksamana TNI Yudo Margono saat Apel Gelar Kesiapan Armada Jaya ke-39 di JICT II Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (28/6).

BACA JUGA: TNI Kerahkan 176 Personel Nakes ke Jakarta, Segera Bertugas di 3 Tempat ini

Keputusan penundaan manuver lapangan ini diambil dengan pertimbangan situasi bangsa dan negara yang saat ini sedang mengalami pandemi Covid-19 yang makin parah dan makin merebak ke seluruh wilayah Indonesia.

“Situasi bangsa dan negara saat ini sedang menghadapi pandemi Covid-19 yang makin parah dan semakin merebak, saya putuskan untuk bersama-sama komponen lain fokus untuk memerangi pandemi Covid-19,” ujar KSAL.

BACA JUGA: Jajaran TNI AL Laksanakan Serbuan Vaksinasi Bersama TNI – Polri dan Dinkes

Latihan puncak TNI AL Armada Jaya yang sejatinya akan dilaksanakan mulai 28 Juni hingga 10 Juli 2021 di wilayah Dabo Singkep, Pulau Bintan, perairan Selat Madura, Laut Jawa, Selat Galasa, Selat Karimata dan Laut Natuna.

Latihan tersebut bertujuan untuk melatih dan meningkatkan profesionalisme prajurit matra laut sekaligus menguji doktrin operasi gabungan yang diaplikasikan dalam bentuk perencanaan operasi gabungan dan kampanye militer.

Latihan dengan tema “Komando Tugas Laut Gabungan (Kogaslagab), Komando Tugas Gabungan Amfibi (Kogasgabfib), Komando Tugas Gabungan Pendaratan Administrasi (Kogasgabratmin) dan Komando Tugas Gabungan Pertahanan Pantai (Kogasgabhantai) melaksanakan Operasi Laut Gabungan, Operasi Amfibi, Operasi Pendaratan Administrasi dan Operasi Pertahanan Pantai dengan didukung Operasi Dukungan Teritorial, Operasi Dukungan Informasi, Operasi Dukungan Kesehatan dan Operasi Dukungan Pasukan Khusus di mandala operasi dalam rangka mendukung kampanye militer Kogab TNI” ini akan melibatkan 27 Alutsista KRI, 10 Alutsista Pesawat Udara TNI AL dan 46  Alutsista material tempur Marinir.

Sementara itu, Apel Gelar Kesiapan Latihan dengan latar belakang Alutsista TNI AL seperti Kapal Perang Republik Indonesia (KRI), material tempur marinir berupa tank-tank merupakan tahapan yang sangat penting dalam pelaksanaan prosedur pemeriksaan akhir terhadap seluruh kondisi kesiapan Alutsista dan personel sebelum berlaga di medan latihan.

Hadir dalam kegiatan ini Komandan Kodiklatal Laksdya TNI Nurhidayat selaku Komandan Upacara, Danpushidrosal Laksdya TNI Dr. Agung Prasetiawan, Irjenal Laksda TNI Sunaryo, Koorsahli Laksda TNI M. Zaenal, para Asops TNI-Polri, para Asisten KSAL, para Pimpinan Kotama TNI AL, Sestama Bakamla, para Kadis Mabesal serta undangan terkait lainnya.(fri/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler