Tunda Pelantikan Doni Monardo, Jokowi Disoroti DPR

Rabu, 02 Januari 2019 – 12:35 WIB
Letjen Doni Monardo calon Kepala BNPB (kanan). Foto: Jawa Pos

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo batal melantik Letnan Jenderal (Letjen) Doni Monardo sebagai kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang menggantikan Willem Rampangilei pagi ini

Presiden yang beken disapa dengan Jokowi itu sedang melakukan kunjungan ke luar daerah.

BACA JUGA: Maaf, Pak Jokowi Tunda Lantik Letjen Doni Jadi Kepala BNPB

Wakil Ketua Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sodik Mudjahid menilai sudah menjadi kebiasaan Presiden Jokowi dan kabinetnya membatalkan beberapa peristiwa penting.

Dia mencontohkan, seperti membatalkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), pelantikan kepala BNPB, bahkan penetapan calon wakil presiden (cawapres).

BACA JUGA: Respons Pak Sutopo soal Letjen Doni Bakal Pimpin BNPB

“Ini tentu menunjukkan kurang kuat, kurang matang, kurang tajam dan kurang solidnya tim,” kata Sodik menjawab JPNN, Rabu (2/1).

Sodik menilai BNPB selama ini sudah cukup bagus dalam menangani darurat bencana. Tapi, kata Sodik, bersama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), masih lemah dalam mitigasi, antisipasi dan kewaspadaan bencana.

BACA JUGA: Presiden Jokowi Tunjuk Eks Danjen Kopasus Pimpin BNPB

Juru debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, itu mengatakan harus ada paradigma baru penanganan bencana yakni membangun masyarakat yang paham sadar dan tangguh, dengan priorotas mitigasi.

Paradigma baru penanganan bencana dengan prioritas mitigasi itu antara lain, penggunaan teknologi deteksi dana paling modern.

Kemudian, sosialisasi, pendidikan dan pelatihan kebencanaan yang maksimum agar masyarakat paham sadar dan tangguh bencana.         

Selain itu, lanjut dia, adanya perencanaan tata ruang yang sehat dan konsisten, penjagaan lingkungan hidup.

“Kemudian, penggunaan konstruksi bangunan yang tahan gempa,” katanya. (boy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Selama 2018 Ada 2.564 Bencana, Tak Terkait dengan Politik


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler