Asian Games 2018

Tunggal Putra Dapat Emas, Susy Susanti: Mengejutkan

Selasa, 28 Agustus 2018 – 23:37 WIB
Manajer tim Piala Thomas dan Uber 2018 Indonesia, Susy Susanti. Foto: Badminton Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Manajer tim bulu tangkis Indonesia di Asian Games 2018, Susy Susanti, mengapresiasi capaian medali Indonesia di ajang empat tahunan tersebut.

Dia juga memberikan penilaian dan apresiasi tersendiri terhadap sektor yang paling bergengsi, tunggal putra.

BACA JUGA: Voli Putra Gagal Penuhi Target, Suporter tak Begitu Kecewa

Menurut Susy, PBSI memang telah memenuhi target dua medali emas di Asian Games 2018 ini. Tapi, ada sektor berbeda yang menyumbangkan medali dibandingkan target awal federasi bulu tangkis tanah air.

Dua emas itu ditargetkan datang dari sektor ganda putra dan ganda campuran. Tapi, di luar dugaan dan ekpektasi, justru tunggal putra yang tampil menawan dan meraih gelar juara setelah Jonathan Christie menundukkan pebulu tangkis Taiwan, Chou Tienchen, Selasa (28/8).

BACA JUGA: Satu Lagi Rekor di Depan Mata, Ayo Indonesia!

"Secara keseluruhan kami senang alet-atlet Indonesia sudah memperlihatkan perjuangan dan bekerja keras untuk mendapatkan hasil terbaik dan memenuhi taget yang diberikan PBSI dan pemerintah," ungkapnya, saat ditemui usai pertandingan Ganda Putra.

Namun, dia merasa bahwa kejutan yang ditampilkan tunggal putra benar-benar menjadikan PBSI optimistis dengan masa depan sektor ini.

BACA JUGA: Wapres: Atlet Kita Luar Biasa

"Jadi saya bisa melihat bahwa perjuangan itu betul-betul bisa mereka buktikan. Tunggal putra sebetulnya kami di luar ekspektasi bahwa penampilannya sangat jauh sekali. Kami berharap sebetulnya di mix-double. Tapi kami harus mengakui mix-double kami kalah unggul dari Tiongkok, dan kejutan pun diberikan tunggal putra," imbuhnya.

Apa yang menjadikan faktor tunggal putra bsia menyodok dan menciptakan kejutan? Susy yakin sektor tunggal putra percaya diri dan optimistis setelah turun di nomor beregu. Meski kalah di final dari Tiongkok, mereka memperlihatkan kepercayaan diri, keyakinan, dan kegigihan.

"Tentunya kami senang karena tunggal yang selama ini kurang menunjukkan prestasi tapi membuktikan di depan publik Indonesia, mereka bisa memberikan prestasi terbaik. Kami sangat mengapresiasi capaian ini," tandasnya. (dkk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dapat Emas, Jojo Teringat Korban Gempa Lombok


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler