Tunggal Putra Gagal Bawa Pulang Gelar Juara

Sabtu, 19 Oktober 2013 – 00:40 WIB

jpnn.com - BROENDBY - Indonesia harus melupakan asa merebut gelar juara tunggal putra Denmark Open Superseries Premier 2013. Pasalnya, tak ada satupun wakil Indonesia yang tersisa di turnamen dengan total hadiah USD 400 ribu tersebut.

Satu-satunya andalan Indonesia, Sony Dwi Kuncoro ternyata gagal menjawab tantangan. Sony dipaksa mengakui ketangguhan wakil Thailand, Tanongsak Saensomboonsuk lewat pertarungan straight set dengan skor 16-21, 11-21 dalam laga yang dilangsungkan di Broendby Stadion, Denmark, Jumat (18/10) malam WIB.

BACA JUGA: PSSI Cari Pengganti Jacksen-RD

Kekalahan itu kian menambah panjang paceklik gelar yang dialami tunggal putra ketika berlaga di luar negeri. Kali terakhir tunggal putra berjaya ialah di Singapore Open lalu.

Ketika itu, Tommy Sugiarto sukses melaju ke podium juara. Namun, setelah itu, Indonesia selalu puasa gelar saat berlaga di luar negeri. Di antaranya ialah di Tiongkok Masters, Kejuaraan Dunia hingga Jepang Open.

BACA JUGA: Pulang Kampung, Maldini Tetap Latihan

Sementara, bagi Sony, kegagalan itu membuat ambisinya untuk mengakhiri paceklik gelar gagal total. Sony sebenarnya menjadikan even ini sebagai ajang penebusan di Indonesia Open Grand Prix Gold lalu.

Ketika itu, pebulutangkis asal Surabaya, Jatim itu tak bisa bermain di semifinal karena mengalami cedera. Sayangnya, peraih perunggu Olimpiade 2004 tersebut tak bisa mewujudkan ambisi tingginya itu. (jos/jpnn)

BACA JUGA: Andalkan Ganda Putra dan Ganda Campuran

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bulutangkis Junior Terinspirasi Timnas U-19


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler