JAKARTA - Hasil berbeda dibukukan Indonesia di sektor tunggal putra dan ganda campuran di ajang Indonesia Open Super Series Premier 2013. Di sektor tunggal putra, Indonesia sanggup meloloskan dua wakilnya ke babak utama dalam pertandingan yang dilangsungkan di Istora Senayan, Jakarta, Senin (10/6).
Mereka ialah Andre Kurniawan Tedjono dan Riyanto Subagja. Nama pertama mengalahkan Arif Ramadhan lewat pertarungan rubber game 23-21, 19-21, 21-15. Sementara, Riyanto sukses menjungkalkan pebulutangkis India, Anand Pawar dua set langsung dengan skor 21-8, 21-12.
Sayangnya, kesuksesan tunggal putra tak diikuti sektor ganda campuran. Indonesia hanya sanggup meloloskan satu wakilnya ke babak utama. Mereka ialah Gideon Markus Fernaldi/ Aprilsasi Putri yang menjungkalkan pasangan Korsel, Kang Ji Wook/ Shin Sheung Chan dua set langsung 24-22, 21-18.
Bagi Aprilsasi, kemenangan tersebut patut disyukuri. Sebab, mereka belum maksimal. Apalagi, pasangan tersebut juga masih baru. Keduanya mulai berpasangan sejak Australia Terbuka GP Gold Januari lalu.
Karena itu, mereka merasa masih memiliki banyak kekurangan. Lala, sapaan karib Aprilsasi mengatakan, pukulan serta kekompakan memang belum maksimal.
“Kekurangan kami masih sangat banyak. Kami harus saling menyesuaikan. Gideon kan tipenya playmaker. Sementara saya bertugas di belakang,” terang Lala setelah pertandingan. (jos/jpnn)
Mereka ialah Andre Kurniawan Tedjono dan Riyanto Subagja. Nama pertama mengalahkan Arif Ramadhan lewat pertarungan rubber game 23-21, 19-21, 21-15. Sementara, Riyanto sukses menjungkalkan pebulutangkis India, Anand Pawar dua set langsung dengan skor 21-8, 21-12.
Sayangnya, kesuksesan tunggal putra tak diikuti sektor ganda campuran. Indonesia hanya sanggup meloloskan satu wakilnya ke babak utama. Mereka ialah Gideon Markus Fernaldi/ Aprilsasi Putri yang menjungkalkan pasangan Korsel, Kang Ji Wook/ Shin Sheung Chan dua set langsung 24-22, 21-18.
Bagi Aprilsasi, kemenangan tersebut patut disyukuri. Sebab, mereka belum maksimal. Apalagi, pasangan tersebut juga masih baru. Keduanya mulai berpasangan sejak Australia Terbuka GP Gold Januari lalu.
Karena itu, mereka merasa masih memiliki banyak kekurangan. Lala, sapaan karib Aprilsasi mengatakan, pukulan serta kekompakan memang belum maksimal.
“Kekurangan kami masih sangat banyak. Kami harus saling menyesuaikan. Gideon kan tipenya playmaker. Sementara saya bertugas di belakang,” terang Lala setelah pertandingan. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dominasi Indonesia di Ganda Putra
Redaktur : Tim Redaksi