jpnn.com - Wakil Merah Putih dari sektor tunggal putra tampil Lesu di ajang Indonesia International Challenge 2022.
Syabda Perkasa Belawa yang menjadi satu-satunya wakil Indonesia di perempat final harus angkat koper seusai kalah dari wakil Korea, Jeon Hyeok Jin dengan skor 14-21, 13-21 dalam tempo 50 menit di Platinum Arena, Jumat (14/10/2022) sore WIB.
BACA JUGA: Kalimat Ajaib Mick Doohan Bantu Marc Marquez Bangkit dari Cedera
Pada laga ini permainan Syabda kurang begitu apik di gim pertama.
Pebulu tangkis kelahiran 25 Agustus 2001 itu terlihat banyak melakukan kesalahan sendiri sehingga membuat wakil Negeri Ginseng bisa mengembangkan permainan.
BACA JUGA: 5 Negara Kuat yang Absen di Piala Dunia 2022, Nomor 2 Bertabur Bintang Muda Berbakat
Seusai laga tunggal putra ranking 204 dunia itu mengaku banyak melakukan kesalahan sendiri.
Syabda mengaku hal tersebut menjadi bumerang karena dirinya tidak bisa mengembalikan kedudukan dan akhirnya kalah.
"Saya banyak melakukan eror di laga ini, sementara lawan lebih tenang dalam bermain. Saya kurang sabar sehingga banyak melakukan kesalahan," ungkap Syabda.
Syabda juga mengaku kurang begitu puas dengan permainan yang ditunjukkan pada laga kali ini.
"Saya tidak dalam performa terbaik, banyak kesalahan yang saya buat. Saya belum puas karena tidak begitu menunjukkan permainan maksimal," pungkas Syabda.
Kekalahan Syabda membuat tunggal putra Merah Putih tak lagi tersisa di Indonesia International Challenge 2022.
Tunggal putra Indonesia penghuni Pelatnas Cipayung terlihat kurang maksimal saat berlaga di turnamen ini.
Pemain seperti Bobby Setiabudi, Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay hingga Cristian Adinata tersingkir di babak-babak awal.
Ikhsan gugur pada babak pertama setelah keok dari tunggal putra China, Lei Lan Xi dengan skor 12-12, 9-21.
Adapun Christian Adinata yang menempati unggulan ke-12 harus puas tersingkir di babak kedua dari wakil Malaysia, Lee Shun yang dengan skor 13-21, 9-21.
Sementara itu, Bobby gugur di 16 besar setelah takluk dari Kim Donghun (Korea) dengan skor 19-21, 11-21.(mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal