Tunggu Diteken Ignasius Jonan

Selasa, 18 Oktober 2016 – 07:50 WIB
Ignasius Jonan. Foto: Imam Husein/dok.JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Mulai Januari–April 2017,  kebijakan pencabutan subsidi bagi sebagian pelanggan PLN dengan tegangan listrik 900 VA akan diterapkan secara bertahap.

Peraturan Menteri ESDM telah disiapkan dan tinggal ditandatangani Ignasius Jonan.

BACA JUGA: Kemenhub Rampungkan Pembangunan Bandara Miangas

’’Sebelum akhir tahun harus ditandatangani karena pelaksanaannya mulai Januari,’’ kata Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jarman kemarin (17/10).

Sejumlah aturan teknis tercantum dalam keputusan menteri ESDM. Termasuk mekanisme koreksi apabila ada warga yang seharusnya mendapatkan subsidi listrik, tetapi tarif listriknya justru dinaikkan. 

BACA JUGA: Pengusaha Nasi Jamblang ini Bisa Hemat Rp 12 Juta per Bulan

Setelah peraturan menteri itu ditandatangani, pemerintah segera melakukan sosialisasi.

Untuk mencegah lonjakan inflasi, pencabutan subsidi listrik dilakukan secara bertahap selama tiga bulan. 

BACA JUGA: KAI Ubah Susunan Sarana Rangkaian KA

Dengan demikian, sebagian pelanggan listrik 900 VA akan menggunakan tarif subsidi dan sebagian yang lain memakai tarif nonsubsidi pada April 2017. ’’Kami tidak melihat satu sisi saja, ada inflasi juga,’’ imbuhnya.

Tarif nonsubsidi mulai 900 VA hingga 5.500 VA ditetapkan setiap bulan. 

Pada Oktober ini, tarif listrik yang berlaku adalah Rp 1.459 per kWh. 

Sementara itu, hingga kemarin, pencabutan subsidi untuk pelanggan 450 VA belum diputuskan kapan diberlakukan.

Alasannya, verifikasi data PLN belum selesai. Berdasar data Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), ada 3,7 juta di antara 22,8 juta pelanggan 450 VA yang tidak berhak mendapatkan subsidi listrik. ’’(Pendataan ulang, Red) yang sudah siap baru 900 VA,’’ ujar Jarman.

Direktur Perencanaan Korporat PLN Nicke Widyawati menegaskan, penyesuaian data pelanggan 450 VA dan dana TNP2K dilakukan sejak awal tahun. 

Namun, pemerintah memutuskan mendahulukan pencabutan subsidi bagi kelompok pelanggan 900 VA. 

’’Kami tinggal menunggu keputusan pemerintah (untuk mencabut subsidi pelanggan 450 VA, Red),’’ jelasnya. (dim/c22/noe) 

 

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Demi Konektivitas, Pemerintah Bangun Proyek Trans Papua


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler