Tunggu Instruksi dari Pemerintah, Suzuki Siap Produksi Ventilator

Senin, 06 April 2020 – 23:25 WIB
Ventilator diperlukan untuk membantu pasien virus corona bernafas. ILUSTRASI. Foto: Reuters

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong industri otomotif dalam negeri agar bisa memproduksi ventilator yang saat ini sedang dibutuhkan di berbagai rumah sakit rujukan Covid-19 di Indonesia. 

Salah satu agen pemegang merek (APM) yang sudah menyatakan dirinya siap untuk memproduksi alat kesehatan yang saat ini sedang dibutuhkan ialah PT Suzuki Indomobil Sales (SIS). Menurut Suzuki, pihaknya siap mendukung pemerintah untuk memerangi penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Head of PR & Digital, Strategic Planning Departement PT SIS, Rudiansyah mengatakan pihaknya siap untuk memproduksi ventilator.

"Saya rasa hampir semua APM seragam responnya. Kalau kami (Suzuki) tinggal tunggu petunjuk pelaksana (Julkas) dan petunjuk teknis (Juknis) seperti apa. Kami lagi tunggu dan kami siap," ujar Rudi kepada awak media pada video conference zoom, Senin (6/4).

Saat ini Suzuki sendiri berencana akan memproduksi sendiri masker yang terbuat dari kain di pabriknya. Rencananya, masker itu akan dibagikan untuk semua karyawan hingga lingkungan sekitaran pabrik. Hal itu mereka lakukan guna mencegah penyebaran virus agar tidak meluas.

"Kami berencana akan membuat masker dari kain dan akan dibagikan ke karyawan dan di lingkungan sekitar pabrik," ungkap Rudi.

Sebelumnya, Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang telah meminta berbagai pelaku industri otomotif agar dapat memproduksi ventilator. Agus pun akan memberikan apresiasi kepada setiap APM yang memproduksi alat kesehatan itu.

"Kami memberikan apresiasi kepada pelaku industri yang menyambut baik terhadap upaya kemanusiaan ini. Semoga produksi ventilator nantinya bisa menjadi solusi untuk mempertahankan kinerja sektor otomotif di tengah kondisi sulit sekarang,” ungkap Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (IMATAP) Kemenperin Putu Juli Ardika dalam keterangan tertulisnya, Senin (6/4).

Menurut Putu, produsen otomotif tersebut sedang menindaklanjuti kerja sama  dengan industri komponen untuk melakukan reverse engineering dalam pengembangan prototipe ventilator.

"Perusahaan itu juga telah mengidentifikasikan ada beberapa tim di lembaga pendidikan dan penelitian yang sedang bekerja mengembangkan ventilator,” kata Putu.(mg9/jpnn)

BACA JUGA: Ventilator Salman


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler