Tunjangan Sertifikasi Hanya 10 Bulan

Selasa, 18 Desember 2012 – 08:54 WIB
SLAWI - Tunjangan sertifikasi untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Dindikpora Kabupaten Tegal yang terdiri dari guru, kasek dan pengawas, di tahun 2012 ini hanya 10 bulan yang bakal dibagikan. Sebab tunjangan yang merupakan program dari pemerintah pusat itu tahun ini dananya membengkak. 

"Tahun ini banyak guru dan kasek yang lolos dari sertifikasi, sehingga jumlah penerima tunjangan semakin banyak. Dananya pun tentunya semakin meningkat," kata kepala Dinas Dikpora Kabupaten Tegal, Drs H Edy Pramono, usai membuka kegiatan Penilaian Kerja Guru (PKG) di SMP N 1 Warureja, Senin (17/12).

Dia mengungkapkan, bahwa peningkatan itu terjadi tidak hanya di Kabupaten Tegal. Seluruh Indonesia mengalami peningkatan sehingga tunjangan sertifikasi di tahun ini, berkurang yakni menjadi 10 bulan. Adapun 10 bulan itu, kata Edy, yang 7 bulan diantaranya sudah dibagikan.  "Tunjangan bulan Januari sampai dengan Juli sudah kami bagikan. Berarti sisa 3 bulan yang belum dibagikan, yakni bulan Agustus sampai Oktober," sambung Edy.  

Rencananya, lanjut Edy, sisanya akan dibagikan pada bulan ini. Karena saat ini sedang dalam proses pengajuan ke pemerintah pusat. Sementara yang dua bulan lagi, akan diajukan pada anggaran tahun 2013 mendatang. Untuk itulah, bagi penerima tunjangan sertifikasi harus bersabar.  "Tahun lalu memang 12 bulan, tapi untuk tahun ini hanya 10 bulan yang akan dibagikan. Itu semata-mata bukan kami yang memotong, tapi langsung dari pusat," ujarnya.

Lebih lanjut dia membeberkan, tunjangan sertifikasi di Kabupaten Tegal, nilainya sebesar Rp 116 miliar lebih. Sementara jumlah penerima tunjangan tersebut, totalnya sekitar 3.250 orang yang terdiri dari guru, kasek dan pengawas. Setiap guru senior, masing-masing akan menerima Rp 2,5 juta. Sedangkan yang baru bersertifikasi, tidak lebih dari angka itu.  "Dalam waktu dekat, sisanya akan segera dibagikan. Kami harap agar bersabar," pungkasnya.

Secara terpisah, Kepala UPTD Dikpora Suradadi, Drs H Sunaryo MM, mengakui bahwa jumlah guru yang bersertifikasi di tahun ini mengalami peningkatan. Dia mencontohkan di wilayahnya, ada sekitar 30 orang guru yang lolos mendapatkan tunjangan tersebut.  "Jumlah total yang menerima tunjangan tersebut, sekitar 100 orang di wilayah kami untuk tahun ini," ucapnya singkat. (yer)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Urus PAUD, 16 Provinsi Rapor Merah

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler