jpnn.com - MANADO - Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sulawesi Utara (BPJN Sulut) mengalokasikan anggaran Rp 71 miliar untuk menuntaskan pembangunan jalan Beo-Essang-Rainis di Kabupaten Kepulauan Talaud.
"Ini adalah kelanjutan proyek multiyears yang akan berakhir pada akhir tahun ini," ujar Kepala BPJN Sulut Hendro Satrio MK di Manado, Senin (29/1).
BACA JUGA: MEG Cheese Ajak Pencinta Keju Jalan-Jalan ke Jepang, Begini Caranya
Dia mengatakan, total panjang jalan di Pulau Karakelang 199 kilometer, sementara jalan tanah di segmen Beo-Essang-Rainis 75 km. Dari panjang jalan tanah 75 km tersebut, 52 km di antaranya telah selesai dibangun.
Tinggal 23 km yang akan dituntaskan hingga akhir 2024.
BACA JUGA: Anies Bakal Dorong Pembangunan Jalan Non-Tol di Lampung
"Sepanjang 23 kilometer paket multiyears, yang telah diaspal sepanjang 12 kilometer, dan tinggal 11 kilometer yang akan diselesaikan hingga akhir tahun 2024," katanya.
Menurut Hendro, setelah proyek multiyears ini selesai dibangun, maka sudah tidak ada lagi jalan tanah di ruas tersebut.
BACA JUGA: Erick Thohir Membantu Pembangunan Jalan di Desa Tomok Samosir, Siswa dan Guru Berterima Kasih
"Jelas dibangunnya ruas jalan ini akan memberikan manfaat bagi masyarakat setempat,” katanya.
Menurut dia, jika pada awalnya jalan susah untuk dilintasi, maka sekarang masyarakat sudah dapat menikmati dampaknya.
“Mobilitas makin baik," tegasnya.
Sebelum dibangun, jalan tanah itu tidak bisa dilalui.
Jembatan juga rusak atau putus, sehingga tidak bisa dilalui motor atau mobil.
Satu-satunya yang bisa dilakukan adalah berjalan kaki yang membutuhkan waktu lama.
"Ketika disentuh proyek, lubang mulai kita tutupi, jembatan kayu mulai kita ganti dan permukaan jalan yang sebelumnya tanah kini sudah diaspal," ujarnya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi