KETANGGUNGAN - Meski baru masuk tahun ajaran baru, namun sejumlah siswa di SMAN 1 Ketanggungan Senin (16/7) pagi melakukan aksi demo. Aksi tersebut dilakukan guna meminta Kepala Sekolah (Kepsek) mundur dari jabatannya. Permintaan tersebut dilakukan dengan cara berdemo dengan membentangkan spanduk panjang bertuliskan tuntutan mundur kepala sekolah. Sejumlah peserta demo menganggap, aksi tersebut merupakan gerakan murni siswa sebagai reaksi spontan bentuk keprihatinan atas persoalan tentang kasus Kepala Sekolah yang tidak ada kejelasan.
Menurut Ketua OSIS SMAN 1 Ketanggungan, Siska Ayu, kehadiran Bu Indah dipandang oleh siswa sebagai biang kerok ketidak kondusifan sekolah. Pasalnya setiap kali Kepala Sekolah datang selalu menimbulkan masalah dan ketidak harmonisan dilingkungan sekolah. "Kami sebagai siswa khawatir bila kejadian ini berlangsung terus menerus maka akan berdampak buruk terhadap proses belajar mengajar, kami siswa tidak mau jadi korban," terangnya.
Ia menambahkan, aksi yang dilakukan bersama dengan siswa lainnya merupakan bentuk kepedulian terhadap sekolah. Dalam aksi ini para siswa meminta tiga tuntutan. "Pertama menuntut kepala sekolah segera diganti. Kedua, Dinas Pendidikan segera mengangkat kepala sekolah baru dan yang ketiga, guru dan murid bisa menjalankan tugas dan kewajibannya sesuai dengan tanggung jawab yang ada,"tegasnya. Menurutnya, apabila hal itu tidak segera ditindak lanjuti, maka siswa akan kembali mengadakan demo susulan.
Menyikapi persoalan tersebut, Kekretaris LSM Agustus, Samdum SPd mengatakan, dalam menyelesaikan persoalan yang ada di SMAN 1 Ketanggungan, Dinas Pendidikan terlalu berbelit-belit menindak lanjutinya. Sehingga hal itu berdampak buruk terhadap kondisi sekolah. "Mestinya Dinas Pendidikan bereaksi cepat dan tanggap menyelesaikan masalah ini. Selain itu, Kepala Sekolah juga jangan memaksakan diri untuk datang ke sekolah, jangan pula melawan kehendak arus bawah, karena sudah tidak mendapat legitimasi dari warga SMA N 01 Ketanggungan,"ujar Samdung.
Untuk mengadakan penyegaran atau mutasi dilingkungan SMA N 01 Ketanggungan, maka kami mohon segera adanya pengganti kepala sekolah. "Proses belajar yang sudah kondusif dengan tidak adanya Kepala Sekolah harus bisa dudukung oleh Dinas Pendidikan. Dinas juga jangan memperkeruh persolan dengan kembali menghadirkan Ibu Hj Indah untuk memimpin di SMAN 1 Ketanggungan walau hanya sebagai pembina upacara," jelas Sukaryo, salah seorang pengajar. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kirab Budaya, Pesta Rakyat Wonosobo
Redaktur : Tim Redaksi