Tuntut Ketegasan Manajemen

Kamis, 23 Mei 2013 – 07:01 WIB
SURABAYA - Kesabaran penggawa Persebaya Surabaya yang berlaga di Indonesia Premier League (IPL) kian menipis. Sejumlah pemain mengancam hengkang dari tim lantaran janji manajemen untuk melunasi gaji pemain meleset.

Selain itu, penggawa tim berjuluk Green Force hingga saat ini belum juga menandatangani kontrak baru dengan manajemen.

"Kami sudah memenuhi semua kewajiban sebagai pemain, yaitu latihan dan bertanding. Tapi, manajemen sampai hari ini belum memenuhi juga hak kami. Kalau seperti ini terus, jangan salahkan pemain kalau akhirnya kami memilih jalan lain," kata Fernando Soler, kemarin (22/5).

Penyerang Persebaya asal Argentina ini menambahkan bahwa, pernyataannya tersebut mewakili semua pemain. Memang, sejumlah pemain sudah mewanti-wanti untuk hengkang dari tim sebelum kompetisi berakhir. "Semua pemain sudah berkomitmen seperti itu, jadi ini bukan hanya curhatan hati Soler semata," tegasnya.

Sebagaimana diketahui, manajemen sejatinya telah membayar gaji April pemain pada pertengahan April lalu. Hanya, setiap pemain baru menerima 50% dari total gaji yang harus mereka terima.

Saat itu, manajemen berjanji melunasi sisa gaji pemain setelah pertandingan melawan Persepar Palangkaraya 19 April lalu. Sayang, laga ini tertunda, sehingga manajemen tidak memiliki pemasukan finansial.

Pihak manajemen berharap pemain bisa mengerti kondisi tim saat ini. "Salah satu pemasukan tim hanya dari penjualan tiket pertandingan. Tapi, fakta hari ini jadwal pertandingan masih terus mengalami penundaan, pemain sebenarnya harus memahami kondisi ini," ujar Saleh Ismail Mukadar, Komisaris Utama PT Persebaya Indonesia.(dik)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Duh, Mario Gotze Cedera Lagi

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler