jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Presidium Kongres Pemuda Nasional Riyan Hidayat mengungkapkan bahwa pemilu merupakan ajang meremajakan struktur negara.
Selain itu, 'membuang sampah-sampah politik' yang tidak ada atau kecil manfaatnya buat rakyat.
BACA JUGA: Catat, Inilah Pesan Kongres Bahasa Indonesia XII untuk Kemajuan Bangsa
"Kita ingin good and clean governance itu terwujud," ungkap Riyan dalam kegiatan puncak Kongres Pemuda Nasional 2023 dilaksanakan di GSG Tigaraksa, Jumat (27/10).
Adapun kegiatan yang diinisiasi oleh pemuda dari berbagai wilayah di Indonesia itu juga menuntut Presiden Jokowi untuk bisa memastikam bahwa Pemilu 2024 mendatang berjalan secara fair.
BACA JUGA: Jokowi Bakal Buka Kongres XXV PWI di Bandung
"Pak Jokowi harus bisa pastikan Pemilu 2024 itu fair. Abuse of power harus betul-betul absen. Supaya demokrasi kita sehat." Ujarnya.
Kongres yang dihadiri oleh kelompok Cipayung dan BEM ini ditutup dengan beberapa rekomendasi yang akan disampaikan kepada pemerintah.
Kongres Pemuda Nasional menggelar kegiatan dari 24-28 Oktober 2023 di Jakarta dan Banten. Kongres membahas dan menyoroti sejumlah isu, mulai dari demokrasi, lingkungan, ekonomi digital kerakyatan, serta keadilan desa.
Soal keterlibatan pemuda, Riyan menyoroti kehadiran putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka dalam kontestasi Pilpres 2024. Menurut Kongres Pemuda Nasional, kehadiran Gibran adalah angin segar bagi anak muda untuk bisa berperan lebih bagi bangsa.(mcr8/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra