jpnn.com - TASIK – Senin (7/4) pukul 22.52 rel yang baru diperbaiki akibat longsor di Kampung Tepung, Kadipaten, Kabupaten Tasik bisa dilalui kereta reguler. Dengan demikian, target tim gabungan PT Kereta Api Indonesia (KAI), TNI dan Polri tercapai.
Kereta api yang pertama melintasi rel yang ikut ke jurang bersama KA Malabar pada Jumat (4/4) adalah KA Turangga Jurusan Bandung-Surabaya.
BACA JUGA: Pulang Antar Logistik, Anggota Pengawas Pemilu Ditembak
“Rel ini sudah dinyatakan bisa dilewati,” ujar Kepala Humas PT KAI Sugeng Priyono tadi malam di lokasi kepada wartawan.
Sebelumnya, rel tersebut diujicoba menggunakan lokomotif khusus pemadatan dan penyeimbang rel Senin sore.
BACA JUGA: Pengusaha Mebel Tenggak Racun, lalu Bakar Diri
Kepala Daop 2 Bandung Zunerpin mengatakan panjang rel yang baru dipasang itu mencapai 60 meter. Rel tersebut terpasang dari tiga bagian atau enam potongan rel. Bukan hanya rel yang baru sejumlah rel di badan jalan sekitarnya pun ikut digeserkan sekitar 3 meter menjauh dari tebing sebagai upaya mencegah hal serupa terjadi.
"Sekitar 200 meter (total panjang badan jalan yang digeserkan)," jelasnya.
BACA JUGA: Bikin Onar di TPS, Tembak di Tempat
Setelah rel berhasil dipasang, proses penaburan balas atau batu koral pun dilakukan di sepanjang jalur lintasan yang baru tersebut. Pengerjaan sempat terhambat karena hujan. Meski begitu beberapa pekerja tetap bekerja. "Ini nonstop terus," ungkapnya.(mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tebing 7 Meter Longsor, Ibu-Bayi Tewas Tertimbun
Redaktur : Tim Redaksi