Dilansir laman AAP Minggu (21/3), studi menunjukkan bahwa peningkatan perjalanan ke pulau Indonesia telah mengakibatkan meningkatnya jumlah penyakit serius, seperti demam berdarah dan gastroenteritis salmonella.
Penelitian Departemen Kesehatan Australia Barat mengatakan agar para wisatawan yang hendak pergi berwisata ke luar negeri hendaknya memiliki informasi tentang adanya epidemi penyakit di negara yang akan mereka kunjungi dan langkah-langkah pencegahannya.
Penelitian mereka menemukan jumlah penerbangan dari wisatawan Australia ke Indonesia meningkat lebih dari lima kali lipat 2006-2012. Dari semua wisatawan ke Indonesia tahun 2011, 90 persen mengunjungi Bali.
Pada 2012, total 2.605 penyakit menular dilaporkan diperoleh di luar negeri oleh Departemen Kesehatan Australia Barat. Dari jumlah tersebut, 41 persen ditemukan di Indonesia, terutama di Bali.
Dari 2006 hingga 2012, jumlah kasus yang berasal di Indonesia meningkat enam kali lipat, 178-1078. Demam berdarah adalah penyakit yang paling sering ditemui di Indonesia pada tahun 2012, dengan 415 kasus. Ini merupakan 80 persen dari semua kasus demam berdarah uang ada di Australia.
Penyakit lain yang ditemukan di Indonesia pada tahun 2012 termasuk gastroenteritis salmonella dengan 263 kasus, campylobacter gastroenteritis dengan 157 kasus, dengan 95 kasus klamidia dan gonore dengan 37 kasus.
Penyakit kurang umum termasuk hepatitis A, HIV, penyakit legiuner ', malaria, tifus dan demam tifoid. Para peneliti akan mempresentasikan hasil mereka pada pertemuan tahunan Society Australasia untuk Penyakit Infeksi di Canberra.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mesir Rusuh Lagi
Redaktur : Tim Redaksi