jpnn.com, BAKU - Timnas Turki hampir pasti habis peluangnya untuk melaju ke babak selanjutnya setelah takluk 0-2 dari Wales di Stadion Olympic Baku, Azerbaijan. Dua kali kekalahan menjadikannya sebagai satu-satunya tim yang nirpoin di Grup A EURO 2020.
Dengan hasil ini, Turki seakan deja vu dengan apa yang mereka tunjukkan di dua laga awal pada EURO edisi sebelumnya, 2016. Sebab, mereka juga gagal lolos dari fase grup setelah menelan kekalahan beruntun di dua pertandingan awal di grupnya.
BACA JUGA: Kalahkan Finlandia, Rusia Perpanjang Asa di Euro 2020
Sejauh ini, Turki masih belum berhasil mencetak gol di EURO 2020. Buruknya lagi, Burak Yilmaz dan kawan-kawan harus merelakan lima kebobolan gawangnya dari dua laga yang sudah dijalani. Pertama, mereka takluk 0-3 dari Italia dan dilanjutkan dengan kekalahan malam ini.
Mengacu kepada catatan Turki yang baru merasakan putaran final ajang sepak bola terakbar di Eropa pada 1996 itu, sudah ada lima edisi yang mereka ikuti. Catatan terburuk di dua pertandingan awal, tentu saja pada edisi EURO 2020 ini.
BACA JUGA: Turki Vs Wales Skor Akhir 0-2, Bale Gagal Penalti, Hidung Moore Berdarah
Saat debutan di Piala Eropa pada 1996 lalu, Turki memang menelan dua kali kekalahan beruntun. Tetapi, saat itu skornya tipis, kalah masing-masing dengan 0-1 dari Kroasia dan Portugal.
Kemudian, start buruk kedua dicatatkan pada 2016 lalu. Di dua laga awal, Turki dibungkam Kroasia 0-1, lalu dihajar oleh Spanyol 0-3. Empat gol kemasukan dan nol gol memasukkan, menjadi catatan.
Turki memang masih memiliki sisa satu pertandingan melawan Swis. Tetapi, dengan dua kali kekalahan dan juga gol kemasukan yang didapatkan, peluang untuk mengejar peringkat ketiga terbaik sudah hampir pasti tak bisa digapai. (dkk/jpnn)
Catatan Turki di Dua laga awal EURO yang diikuti
1996
vs Kroasia 0-1 (k)
vs Portugal 0-1 (k)
2000
vs Italia 1-2 (k)
vs Swedia 0-0 (i)
2008
vs Portugal 0-2 (k)
vs Swiss 2-1 (m)
2016
vs Kroasia 0-1 (k)
vs Spanyol 0-3 (k)
2020
vs Italia 0-3 (k)
vs Wales 0-2 (k)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad