jpnn.com - ANKARA - Sedikitnya 40 orang anggota kelompok milisi Partai Pekerja Kurdistan (PKK) dalam serangan udara yang dilancarkan Turki secara besar-besaran di utara Irak, awal pagi ini.
Menurut kantor berita lokal, Anatolia, lebih 50 jet tempur Turki bergabung melancarkan serangan yang berlangsung selama enam jam itu.
BACA JUGA: Gara-Gara Selfie di Lokasi Kecelakaan Pesawat, Dua Polisi Ini Terancam Dipecat
Serangan tersebut dilancarkan setelah 16 tentara Turki tewas di tenggara negara ini, daerah yang dikuasai suku Kurdi pada Minggu lalu dalam serangan yang diduga dilakukan PKK.
Kantor berita Anatolia melaporkan, sebanyak 35 buah jet jenis F-16 dan 18 buah jet F-4 bergabung melakukan serangan besar-besaran yang ditargetkan pada kelompok pemberontak PKK.
BACA JUGA: Gara-Gara Selfie di Lokasi Kecelakaan Pesawat, Dua Polisi Ini Terancam Dipecat
Kemarin, tentara Turki mengumumkan 16 tentaranya terbunuh dalam serangan bom jalanan yang dilakukan oleh pemberontak PKK.
Pemerintah Turki berjanji menghapus kelompok pemberontak PKK, yang mengkhawatirkan pemerintah Turki akibat serangan-serangan dasyat belakangan ini dalam perjuangannya selama tiga dekade menuntut kemerdekaan dari Turki.
BACA JUGA: PM Jepang Terpilih sebagai Ketua Partai Liberal untuk Kedua Kalinya
Akhir Juli lalu, militer Turki melancarkan serangan udara ke atas kubu PKK di tenggara Turki dan Irak utara, tetapi kelompok pemberontak itu membalas serangan dengan melancarkan serangan setiap hari terhadap pasukan polisi dan pasukan keamanan Turki. (AFP/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Selundupkan Ganja 1,5 Ton di dalam Truk, Empat Kurir Diringkus Polisi
Redaktur : Tim Redaksi