jpnn.com, MAKASSAR - Menteri Sosial Idrus Marham menyambut baik langkah Universitas Hasanuddin (Unhas) mengirimkan tim medis dan kesehatan ke Distrik Agats, Kabupaten Asmat, Provinsi Papua.
Saat berkunjung ke Unhas, Senin (5/2), Mensos Idrus menyerahkan bantuan uang senilai Rp 100 juta untuk tim yang akan turun ke Asmat pada 9 Februari mendatang.
BACA JUGA: Mensos Ajak Mahasiswa Unhas ke Asmat, BEM UI Kapan?
"Atas nama pemerintah, saya menggucapkan terima kasih atas inisiatif Unhas mengirimkan tim ini. Kemensos siap bekerja sama dengan Unhas dan universitas lain dalam skala yang lebih luas," kata Idrus saat acara pelepasan tim tersebut
Unhas mengirimkan tim medis, kesehatan dan multidisplin untuk membantu persoalan gizi buruk di Distrik Agats.
BACA JUGA: Evaluasi Dana Otsus Papua, Gerindra: Pemerintah Lagi Panik
Pada tahap awal, sebanyak 19 orang yang terdiri dari dokter residen senior berbagai bidang, perawat, serta enam orang profesor dari berbagai bidang ilmu akan diberangkatkan.
Ikut pula dalam tim ini sejumlah dekan yang secara keseluruhan akan dipimpin olehn profesor Idrus Paturusi, pakar masalah kedaruratan.
BACA JUGA: Mensos Idrus: Tanggap Darurat di Asmat sudah Selesai
Tim di level pimpinan ini akan berada di Asmat selama sepekan untuk mencerna keadaan yang ada dan memberikan garis tindakan yang harus dilakukan. Sementara para dokter dan tim medis akan bekerja selama sebulan.
Mensos memastikan akan membantu tim medis dan kesehatan Unhas bila kekurangan obatan-obatan selama bertugas di Asmat. Termasuk memfasilitasi kebutuhan lain yang diperlukan Unhas, bila itu terkait dengan kementerian lain.
"Karena menyelesaikan masalah Asmat, membutuhkan kerja sama dengan instansi lain. Dengan tidak mengurangi rasa hormat, saya akan coba komunikasikan dengan kementerian lain, termasuk dengan Kementerian Kesehatan terkait obat-obatan," tambah mantan sekjen DPP Golkar itu.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dansatgaskes TNI: Perlu Langkah Tepat dan Terintegrasi
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam