jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPRD Karawang Didin Sirojudin melakukan silaturahmi ke masyarakat di Desa Sungai Buntu, Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang untuk memberikan bantuan kepada para balita yang kekurangan gizi dan juga ibu hamil yang kekurangan energi kronis.
Pemberian bantuan ini terlaksana berkat kerja sama antara Puskesmas Sungai Buntu, kader Posyandu Lumba-Lumba serta aliansi untuk Kang Didin (Aladin) yang peduli terhadap kesehatan masyarakat.
BACA JUGA: Balita Terseret Arus Sungai di Agam Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
Didin menyerahkan 100 paket bantuan untuk perbaikan kesehatan masyarakat khususnya bagi keluarga yang kurang mampu.
Dia mengatakan kegiatan ini bukan pertama kali dilaksanakan melainkan sudah menyasar lebih dari 23 desa di Karawang khususnya di daerah pilihan (dapil III) meliputi Kecamatan Batujaya, Tirtajaya, Pedes, Cibuaya dan Pakisjaya.
BACA JUGA: Anaknya Disebut Kurang Gizi, Shandy Aulia Murka
"Sebetulnya sejak 2023 kami sudah maraton, kurang lebih ke 23 desa. Tahun ini kita lanjutkan kembali, semuanya akan dikunjungi secara merata di dapil 3," ujar Didin, dikutip Sabtu (7/9/2024).
Didin menambahkan kegiatan ini inisiatif pribadi, sumber dana pun bukan berasal dari anggaran pemerintah melainkan dari kantong pribadi, sebab program dari DPRD Karawang sendiri belum berjalan.
BACA JUGA: Duh, Anak Shandy Aulia Dibilang Kurang Gizi
“Ini inisiatif sendiri untuk membantu masyarakat dari kesadaran mendalam akan kebutuhan mendesak masyarakat,” ucapnya.
Didin yang merupakan anggota Fraksi PKB dengan perolehan suara terbanyak di dapil III itu berharap bantuan ini tidak hanya bersifat sementara, tetapi dapat memberikan dampak jangka panjang dalam meningkatkan kualitas hidup anak-anak di Desa Sungai Buntu.
Sebab, baginya, kesehatan bagi ibu hamil serta gizi dan pendidikan bagi para balita adalah aspek yang sangat penting dan harus diperhatikan sejak dini.
"Kita harus beri perhatian sejak dini, harapan kita ke depan besar. Karena berharap anak-anak ada yang muncul menjadi tokoh-tokoh besar di sini. Tentu ibu (orang tua) juga harus diberi edukasi, peran mereka penting untuk mengarahkan seorang anak," ujar Didin.
Sementara itu, Kepala Desa Sungai Buntu, Nia, juga menyatakan apresiasinya atas perhatian yang diberikan Didin Sirojudin.
Menurut Didin, masalah ekonomi menjadi faktor utama penyebab rendahnya asupan gizi balita dan ibu hamil di desanya. Banyak ibu hamil yang tidak memiliki akses memadai terhadap nutrisi yang cukup karena keterbatasan finansial.
"Masalahnya di Sungai Buntu, kebanyakan masyarakat perekonomiannya kurang. Sangat berterima kasih sekali atas kunjungannya," ujar Nia.
Hal senada disampaikan Bidan Puskesmas Sungai Buntu Ai Dewi Lestari mengungkapkan bahwa di desanya terdapat 37 balita yang teridentifikasi mengalami kurang gizi.
Dukungan berupa biskuit dari Didin Sirojudin sangat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi bagi mereka yang kekurangan.
"Bantuan ini sangat-sangat membantu, khususnya bagi balita dari keluarga kurang mampu," ungkap Ai Dewi Lestari dengan penuh syukur.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich Batari