ISTANBUL — Tuan rumah Galatasaray berhasil unggul lebih dulu saat meladeni kub Jerman Schalke dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions Eropa, Kamis (21/2). Bermain di Ali Sami Yen Spor Kompleksi, Istanbul, tuan rumah berhasil mencetak gol di menit ke 12 lewat aksi burak Yilmaz.
Pemain Tim Nasional Turki tersebut mampu membobol jala Timo Hildebrand memanfaatkan umpan Selçuk ðnan. Skor 1-0 disambut gemuruh pendukung tuan rumah yang memadati stadion.
Dalam laga ini Galatasaray menampilkan dua pemain barunya. Yakni mantan bintang Chelsea, Drogba yang didatangkan dariklub Liga super China, Shanghai Shenhua. Satu lagi weslei Sneijder yang didatangkan di akhir masa tranfer lalu dari Inter Milan. Hasilnya Galatasaray mampu mengimbangi agresifitas permaian Schalke.
Pada laga ini tim tamu unggul lebih banyak dalam penguasaan bola dengan perbandingan 55-45 persen. Namun tuan rumah mampu bermain lebih efektif denganmenghasilkan lebih banyak peluang. Sepanjang babak pertama Galatasaray melakukan sembilan tembakan ke arah gawang sementara Schalke hanya menembak enam kali.
Selepas tertinggal 1-0 Schalke meningkatkan tempo serangan. Hanya saja Huntelaar dan kawan-kawan tidak kunjung bisa melahirkan gol penyeimbang. Namun saat laga paruh pertama sepertinya akan berakhir untuk kemenangan tuan rumah, Schalke justru mampu mencetak gol di akhir babak pertama. Jones memecah kebuntuan timnya sekaligus menyamakankedudukan menjadi 1-1 di menit ke 45. Skor ini menutup laga babak pertama. (zul/jpnn)
Pemain Tim Nasional Turki tersebut mampu membobol jala Timo Hildebrand memanfaatkan umpan Selçuk ðnan. Skor 1-0 disambut gemuruh pendukung tuan rumah yang memadati stadion.
Dalam laga ini Galatasaray menampilkan dua pemain barunya. Yakni mantan bintang Chelsea, Drogba yang didatangkan dariklub Liga super China, Shanghai Shenhua. Satu lagi weslei Sneijder yang didatangkan di akhir masa tranfer lalu dari Inter Milan. Hasilnya Galatasaray mampu mengimbangi agresifitas permaian Schalke.
Pada laga ini tim tamu unggul lebih banyak dalam penguasaan bola dengan perbandingan 55-45 persen. Namun tuan rumah mampu bermain lebih efektif denganmenghasilkan lebih banyak peluang. Sepanjang babak pertama Galatasaray melakukan sembilan tembakan ke arah gawang sementara Schalke hanya menembak enam kali.
Selepas tertinggal 1-0 Schalke meningkatkan tempo serangan. Hanya saja Huntelaar dan kawan-kawan tidak kunjung bisa melahirkan gol penyeimbang. Namun saat laga paruh pertama sepertinya akan berakhir untuk kemenangan tuan rumah, Schalke justru mampu mencetak gol di akhir babak pertama. Jones memecah kebuntuan timnya sekaligus menyamakankedudukan menjadi 1-1 di menit ke 45. Skor ini menutup laga babak pertama. (zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sejarah Untungkan Barca
Redaktur : Tim Redaksi