jpnn.com, YANGON - Skor imbang tanpa gol menutup babak pertama laga semifinal Piala AFF U-18 antara Timnas U-19 Indonesia melawan Thailand U-19 di Thuwunna Stadium, Yangon, Myanmar, Jumat (15/9) sore.
Secara permainan Indonesia dan Thailand terlihat sama-sama waspada dan berhati-hati. Indonesia yang biasanya menerapkan pressing ketat mulai dari pertahanan lawan, sedikit dikurangi dan bermain menunggu sampai masuk daerah pertahanan sendiri kemudian mem-pressing lawan.
BACA JUGA: Winger Timnas U-19 Ini Ingin Balas Dendam 2016 ke Thailand
Strategi itu cukup efektif, karena skuat Garuda Nusantara mampu melakukan transisi cepat saat mencuri bola dari lawan. Taktikal itu sejatinya efektif dalam membuat peluang. Terhitung ada tiga peluagn matang, dua dari Witan Sualeman dan Satu dari Egy Maulana Vikri.
Sayangnya, saat sudah berhadapan satu lawan satu dengan kiper, pemain Indonesia kesulitan untuk melakukan eksekusi dengan baik. Harusnya, kalau peluang itu bisa dieksekusi lebih tenang, skor 3-0 untuk Indonesia bisa tersaji di babak pertama. Tapi, sampai babak pertama usai, skor kacamata masih belum berubah.
BACA JUGA: Sinyal Rotasi Pemain Timnas U-19 di Semifinal Piala AFF U-18
Di akhir babak pertama, sempat terjadi insiden antara Saddil Ramdani dengan pemain Thailand. Sangat disayangkan, Saddil sempat membalas sehingga wasit langsung menghukumnya dengan kartu merah. Padahal, laga sudah selesai. Kenyataan pahit, Indonesia harus bermain dengan sepuluh pemain di babak kedua. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Kata Pelatih Thailand tentang Timnas Indonesia U-19
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Pesan Indra Sjafri ke Pemain Jelang Hadapi Thailand
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad