jpnn.com - BANDUNG - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah mengutus Direktur Operasional Jawa Bali Sumatera PT PLN Ngurah Adnyana untuk mengatasi listrik di Sumatera Utara (Sumut) dan sekitarnya.
Hal itu dilakukan seperti permintaan Menteri BUMN Dahlan Iskan, yang meminta direksi yang menetap di Jakarta tinggal di Sumut guna mengatasi krisis listrik hingga tuntas.
BACA JUGA: Apartemen Lebih Mahal dibanding Rumah
"PLN sudah utus Pak Adnyana untuk tinggal di Sumut sementara waktu, karena di Sumut memang paling sering terkena pemadaman listrik," ujar Sekretaris Perusahaan PLN Adi Supriono dalam acara gathering PLN di Puteri Gunung Hotel, Lembang, Bandung, Sabtu (1/3).
Menurut dia krisis listrik di Sumatera bisa cepat teratasi jika seluruh pembangkit listrik di sana dapat beroperasi. "Kondisi sumatera memang pasokannya pas-pasan, kalau mesinnya ada yang dipelihara (sedang dalam perbaikan-red) otomatis pasokan listrik kurang," terang dia.
BACA JUGA: Otomotif Kejar Investasi Rp 46 T
Masalah akan teratasi bila pembangkit listrik di Pangkalan Susu dapat beroperasi sesuai jadwal yang sebelumnya dicanangkan PLN. "Namun pengerjaannya mundur sampai 2013, dan baru tahun 2014 beroperasi itu pun hanya satu unit," papar Adi.
Kendati begitu pihaknya optimistis masalah krisis listrik di Sumut dapat tertangani. Seperti permasalahan pembangkit listrik di Pulau Jawa, tepatnya di Banten.
BACA JUGA: Tunjuk Direktur Niaga Baru, FPM Kesal Pada Direksi Merpati
"Kasusnya sama seperti di Banten yang sering terjadi gangguan, tapi teman-teman (petugas PLN-red) bisa menangani. Memang membutuhkan waktu yang lama untuk bisa menanganinya," pungkas Adi. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 3 PLTA di Jabar Bikin Hemat BBM Rp 15 Triliun
Redaktur : Tim Redaksi