jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendapat bocoran dari dokter soal kondisi Menko Polhukam Wiranto usai terkena tusukan di Pandeglang, Kamis (10/10).
Bamsoet mengatakan, bagian yang paling fatal terkena tusukan ialah usus. "(Tusukan) senjata tajam mengenai usus, sempat dipotong, kemudian disambung kembali. Pendarahannya banyak di dalam perut. Akan tetapi sudah dibersihkan kurang lebih 3,5 liter," ujarnya di RSPAD Gatot Subroto, Jumat (11/10).
BACA JUGA: Telan San Marino 9-0, Belgia jadi Tim Pertama Lolos Piala Eropa 2020
Kendati sempat mengalami luka yang fatal tersebut, Bamsoet menyebut kondisi Wiranto itu stabil. "Kondisinya stabil. Berdoalah. Beliau seorang tentara. Menurut saya, kesehatannya cukup prima. Mudah-mudahan minggu depan sudah aktif kembali," ujar Bamsoet.
Kemarin, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo yang baru selesai menjenguk kondisi Wiranto mengatakan bahwa kondisi Wiranto sudah stabil, bahkan sudah bisa bersalaman.
BACA JUGA: Penusukan Wiranto Dituduh Rekayasa, Begini Komentar Addie MS
"Sudah stabil, baik. Tadi di dalam sempat bersalaman. Beliau senyum," ujar Tjahjo yang juga Pelaksana Tugas Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Plt. Menkumham) di Jakarta, Kamis (10/10).
Wiranto mendapat perawatan di RSPAD akibat ditusuk oleh warga di Alun-Alun Menes, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten. Insiden itu terjadi ketika Wiranto melakukan kunjungan kerja.
Wiranto mendapat penanganan medis awal di Puskesmas Menes dan RSUD Berkah, Pandeglang. Sebelumnya, menurut Direktur Utama RSUD Berkah Pandeglang Firman, Menkopolhukam terkena dua tusukan di bagian perut. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek