Tutup Cybersecurity Training 2021, Infradigital Beri Penghargaan kepada Siswa SMK

Jumat, 10 Desember 2021 – 19:00 WIB
Infradigital Foundation menggelar Cybersecurity Training 2021 untuk siswa dan guru SMK. Foto: dok Infradigital

jpnn.com, JAKARTA - Indonesia memiliki peluang untuk menjadi kekuatan ekonomi global terbesar ketujuh pada tahun 2030 dan terbesar keempat pada tahun 2050.

Hal ini didukung dengan statistik jumlah usia kerja produktif di Indonesia yang mencapai akan 70% di tahun 2030-2045.

BACA JUGA: Di Tengah Pandemi, Startup Infradigital Dapatkan Pendanaan Seri A

Namun, dengan syarat 113 juta pekerja terampil diperlukan untuk mencapai target pertumbuhan ini, khususnya dalam bidang IT.

Oleh karena itu InfraDigital Foundation berkerjasama dengan Mastercard Center for Inclusive Growth dalam program Mastercard Academy 2.0. membekali 100,000 masyarakat Indonesia dengan pengetahuan serta keterampilan yang dibutuhkan agar mendapatkan manfaat dari pertumbuhan ekonomi digital yang sedang terjadi di Indonesia.

BACA JUGA: Infradigital Jadi Startup Pendidikan Pertama yang Terapkan Sertifikat ISO 27001:2013

Program Cybersecurity Training diberikan untuk 6000 Siswa SMK (termasuk lulusan muda) dan 158 guru dari SMK di Jawa Barat, khususnya yang memiliki latar belakang keahlian relevan di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi.

Pada 2021 program pelatihan ini diperluas bagi siswa dan guru SMK di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, DIY Yogyakarta dan Jawa Timur, serta mitra dan keluarga Mitra Grab di wilayah Jabodetabek.

BACA JUGA: Masuki Era Digital, LPTNU Gandeng Infradigital

Pelatihan ini bertujuan untuk membekali kaum muda untuk memiliki keahlian dan keterampilan spesifik di bidang keamanan cyber yang merupakan elemen penting di banyak lini bidang pekerjaan di instansi pemerintahan, perusahaan dan industri swasta.

Pelaksanaan program ini akan dilakukan secara bertahap dalam kurun waktu 2020-2022.

Pada akhir tahun ini Infradigital Foundation mengadakan acara penutupan ini mengusung tema “Cybersecurity untuk Generasi Emas Indonesia 2045”.

Selain bertujuan untuk menyosialisasikan capaian program acara penutupan ini mengajak masyarakat luas khususnya kaum muda untuk lebih mengenal dan mengetahui pentingnya keamanan siber.

Acara ini dilakukan secara Hybrid baik secara offline maupun online dari tanggal 8 hingga 9 Desember 2021 dengan mengundang stakeholder seperti Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, industry IT, komunitas serta media.

“Dengan adanya Cybersecurity Training ini, 43% lulusan pelatihan ini mendapatkan pekerjaan kurang dari 6 bulan. Biasanya, lulusan SMK mendapatkan pekerjaan yang jauh dari apa yang telah mereka pelajari. Tapi, menariknya, melalui program ini, mereka semua bekerja sesuai dengan jurusan yang mereka tempuh selama SMK, yaitu di sektor IT,” sambut Muhammad Rofi Ash-Shiddiq, Chairman dari InfraDigital Foundation pada awal acara.

Dalam kesempatan tersebut InfraDigital juga memberikan penghargaan pada peserta dan sekolah yang telah mendukung keberhasilan program Cybersecurity Training tersebut.

Dua peserta terbaik dalam program tersebut adalah perempuan.

Sebut saja Salwa Azzahra Munir, siswi SMKN 24 Jakarta ini berhasil meraih penghargaan sebagai peraih nilai terbaik.

Gadis 17 tahun ini mengikuti program pelatihan selama 10 minggu hingga selesai.

Dalam sesi Talkshow Closing Ceremony Cyber Security Training 2021 (9/12), Salwa menceritakan perjuangannya dalam menyelesaikan program ini.

“Saya merasa tertantang. Sabtu dan minggu biasanya kan santai liburan, kemarin-kemarin jadi padat. Saya bahkan bawa laptop saat liburan keluarga,” tutur Salwa.

Salwa menambahkan, Ia merasa beruntung dapat mengikuti program yang sejalan dengan mimpinya sejak SMP.

Selain Salwa, Ida Sulistiarini seorang guru dari SMK Islam Malahayati Jakarta juga berhasil meraih sertifikasi cyber security dengan nilai terbaik.

Selain merangkul perempuan InfraDigital Foundation dan Mastercard Center of Inclusive Growth juga merangkul Mitra Grab untuk mendapatkan kesempatan mempelajari keamanan siber.

Setidaknya 16 Mitra Grab berhasil lolos hingga modul terakhir. Di tengah kesibukan mereka mengantarkan penumpang, mereka tetap giat mengikuti pelatihan.

Acara Talkshow berlanjut ke sesi Career Fair, dimana lima perusahaan digital yang sedang naik daun mempresentasikan perusahaan mereka, dan memberikan gambaran dan peluang karier di dunia keamanan siber.

Lima perusahaan tersebut antara lain: Horangi Cyber Security, Grab, Protergo Cyber Security, Vantage Point, dan Telkom Indonesia.

Vantage Point juga menawarkan kesempatan bagi staff mereka untuk sertifikasi.

“Yang paling penting adalah mereka punya kemauan dan mau belajar. Banyak tim Kami yang masuk tanpa latar belakang sertifikasi apapun, namun setelah tiga bulan probation, biasanya kita bisa lihat mereka tumbuh,” papar Country Manager Vantage Point, Faisal Yahya. (dil/jpnn)

 

Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler