jpnn.com, JAKARTA - Menpora Zainudin Amali mengapresiasi dan kagum atas pelaksanaan Piala Presiden Esport 2020.
Hal intu Menpora sampaikan usai menutup final Piala Presiden Esport 2020 yang dilaksanakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan, Banten.
BACA JUGA: Kemenpora Ingin Gerak Cepat Sempurnakan Venue untuk Piala Dunia U-20 2021
Menurut Menpora pagelaran Piala Presiden Esport tahun 2020 lebih meriah dari pelaksanaan di tahun sebelumnya. Hal itu dia nilai dari banyaknya jumlah peserta yang lebih banyak.
"Pelaksanaan Piala Presiden Esport 2020 ini lebih meriah pendaftarnya saja lebih dari 177 ribu peserta jika di tahun 2019 ada sekitar 18 ribu-an peserta saja," katanya didampingi Sesmenpora Gatot S Dewa Broto, Minggu (2/2) sore.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Ruhut Minta Anies Baswedan Dipidana, Honorer K2 Menanti Nadiem Makarim
Hal ini lanjutnya, menunjukkan antusias dari penggemar Esport makin hari semakin meningkat dan saat ini diikuti oleh negara-negara Asean.
"Saat ini tuan rumahnya Indonesia tetapi juaranya dari Vietnam jadi ini menunjukkan sportifitas dan fairnessnya di junjung tinggi jadi bukan mentang-mentang tuan rumah harus juara, tidak," tegasnya.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Kabar Baik untuk yang Lulus PPPK, Jokowi Akan Ditinggal Parpol Pendukung
"Kepada KONI Pusat dan PB Esport kedepan harus lebih ditingkatkan lagi kalau bisa di tahun 2021 pesertanya lebih dari 200 ribu ya, walaupun saat ini sudah luar biasa pemerintah mengapresiasi dan berterima kasih kepada peserta yang semangat untuk ikut di Piala Presiden Esport tahun ini," harap Menpora.
Pemerintah akan terus menggandeng para sponsor untuk mendorong perkembangan Esport kedepan.
"Terima kasih kepada KONI Pusat, PB Esport kementerian dan lembaga terkait, pemerintah akan mendorong terus keterlibatan pihak-pihak sponsor karena kemampuan pemerintah dan sumber daya pemerintah untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan besar seperti ini sangat terbatas," ujarnya.
"Jika penyelenggaraan pertandingannya semakin hari semakin baik, profesionalisme, transparan dari panitia maka akan banyak sponsor juga yang akan ikut, semoga kedepan semakin berkembang dan menjadi penyaluran yang baik untuk anak-anak muda kita karena di dalamnya ada sportifitas dan profesionalisme," tutupnya.
Final Piala Presiden Esport 2020 melahirkan Juara Free Fire dari tim Flash asal Vietnam dengan hadiah Rp 300 juta, Juara Mobile Premier League (MPL) Aby Ramadhan berhak atas hadiah uang Rp 125 juta, Juara Pro Evolution Soccer (PES) Rp 100 juta dan Juara game lokal USSB Rp 25 juta.
Turut mendampingi Menpora, Deputi Pembudayaan Olahraga R. Isnanta, Asdep Pengembangan Olahraga Tradisional dan Layanan Khusus Aris Subiyono, Ketua KONI Pusat Marciano Norman, Wakil Ketua Dewan Pembina PB Esport Sandiaga S. Uno. (ikl/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi