Tutup Kajian Kitab at-Tibyan, Gus Imin Ingatkan Tetap Jaga Persatuan

Kamis, 04 April 2024 – 20:12 WIB
Penutupan kajian kitab At-Tibyan, Kamis, (4/4). Foto: source for jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) selama satu bulan penuh Ramadan menggelar pengajian kitab-kitab Karya Hadratuss syekh KH. Hasyim Asy'ari. 

Tahun ini kitab yang dikaji adalah at-Tibyan fi An-Nahyi 'an Muqatha'ati Al-Arham wa Al-Aqarib wa al-Ikhwan.

BACA JUGA: Berbagi Keberkahan Ramadan, Generasi Muda Peruri Bagikan Takjil Gratis

Kitab tersebut dikaji bersama sejumlah Nyai dan Kiai, antara lain Nyai Hindun Annisa, KH. Yusuf Chudlory, Nyai Badriyah Fayumi, Gus Salam Shohib, Gus Ahmad Kafabihi, dan Gus Hayid. 

Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Imin mengatakan kitab karya Mbah KH. Hasyim Asy'ari tetap relevan dengan situasi dan kondisi saat ini.

BACA JUGA: Safari Ramadan BUMN 2024, Pertamina Sediakan 1.000 Paket Sembako Murah di Kampar

Gus Imin pun bertekad PKB akan terus melanjutkan tradisi mengkaji kitab-kitab karya Mbah Hasyim. 

Dia mengaku bersyukur PKB masih diberikan kesempatan untuk terus berjuang melestarikan Islam ahlussunah waljamaah. 

BACA JUGA: Tebar Kehangatan Ramadan, Kementerian BUMN dan Bank Mandiri Gelar Pasar Murah

"Hari ini kita di posisi yang amat sangat strategis di mana mewarisi bukan hanya modal ajaran, tetapi kekuatan politik yang sungguh dahsyat," kata Gus Imin dalam penutupan kajian kitab At-Tibyan, Kamis, (4/4).

Salah satu berkah kajian kitab At-Tibyan ini, menurut Gus Imin, adalah menjaga dan menguatkan ukhuwah persatuan.

"Berkah yang bisa kita dapatkan adalah persatuan. Persatuan ukhuwah islamiyyah yang tidak bisa dipungkiri adanya," lanjutnya.

Untuk itu, Gus Imin berharap PKB terus istikamah mengawal dan melanjutkan kajian kitab dari Mbah Hasyim.

"Saya matur nuwun sangat semoga tetap terus istikamah melanjutkan kajian kitab Mbah Hasyim," pungkas Gus Imin.

Turut hadir sebagai narasumber Gus Kautsar, Gus Ahmad Kafabihi, Gus Hayid, Gus Hasyim Anta Maulana (Aan), Gus Fahim, Gus Yusuf, dan Gus Makki, serta sejumlah pengurus DPP PKB.(mcr8/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler