JAKARTA - Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono secara resmi menutup Latihan Gabungan (Latgab) TNI Tingkat Divisi tahun 2013 di Dermaga Koarmatim, Ujung Surabaya, Jawa Timur, Jum’at (24/5). Panglima TNI saat menyampaikan pidato pada penutupan Latgab menyatakan, tugas utama TNI adalah mempertahankan eksistensi NKRI.
"Pada konteks kepentingan mempertahankan eksistensi itulah, maka Latihan Gabungan TNI tahun 2013 telah dilaksanakan selama lebih kurang 40 hari," kata Panglima sebagaimana dikutup Pusat Penerangan TNI melalui rilisnya, Jumat (24/5).
Panglima menambahkan, gelar kekuatan dan kemampuan TNI dalam Latgab kali ini ditujukan guna menjamin keberlangsungan hidup Bangsa Indonesia di tengah persaingan global yang ketat dan kompetitif. Menurutnya, tanpa kekuatan maka sebuah negara akan kesulitan mewujudkan kepentingan nasionalnya.
"Terlebih, dalam konteks hubungan internasional, kekuatan nasional menjadi hal yang bersifat sangat esensial, karena tidak dapat dipisahkan dengan kepentingan nasional dan selamanya akan menjadi modal pokok bagi negara agar dapat menjadi pemeran utama di dalam hubungan internasional, khususnya dalam penerapan soft power diplomacy," imbuhnya.
Latgab TNI kali ini melibatkan 16.745 prajurit dan berbagai peralatan tempur dari tiga matra. TNI AD mengerahkan 14 Unit Tank Scorpio, 5 Unit Tank Stormer Apc, 2 Unit Tank Stormer Co, 13 Unit Tank Amx, 21 Pucuk Meriam (Mer), 12 Hely Mi 17, 12 Hely Bel, dan 3 Bolco.
Sedangkan untuk TNI AL mengerahkan 36 KRI, 17 unit BMP-3F, 33 BTR-50, 6 Kapa K-61, 2 unit RM-70/Grad, 7 Unit LVT-7A1, 2 unit BVP-2, 3 CASA, 5 Hely.
Sementara TNI AU mengerahkan 5 Pesawat SU 27/30, 5 Pesawat Hawk SPO, 5 Unit F-16, 5 Unit Hawk PBR, 11 Pesawat C-130 Hs/H/B, 1 Pesawat C-130 BT, 2 Pesawat B-737 Intai, 2 Pesawat C-212 Cassa, 2 Unit Cn-235, 1 Unit Cn-235 MPA, 2 Helly Nas-332/Sa-330, 4 Helly Ec-120 Colibri. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Iba Farhat jadi Tersangka
Redaktur : Tim Redaksi