jpnn.com, BEKASI - PT Jasa Marga (Persero) Tbk melakukan penutupan sebagian Jalan Tol Ruas Jakarta-Cikampek, arah Cikampek beberapa hari ke depan.
General Manager Representative Office 1 Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division Widiyatmiko Nursejati menyatakan, penutupan akan dilakukan hingga kegiatan pemeliharaan rutin rekonstruksi rigid pavement selesai dikerjakan.
BACA JUGA: Jasa Marga Teruskan Contra Flow, Hari Ini di Tujuh Ruas Tol Japek
"Pemeliharaan dilakukan sejak tadi malam pukul 19.00 WIB dan akan kembali open traffic pada Jumat (26/03) pukul 17.00 WIB," kata dia, di Bekasi, Senin (22/3).
Widi menjelaskan, selama pekerjaan berlangsung, lajur dua akan ditutup sementara hingga pekerjaan selesai sedangkan lajur lainnya dapat digunakan secara normal.
BACA JUGA: Bagi Pengguna Tol Jakarta-Cikampek, Mohon Dibaca Arahan Jasa Marga Ini
Penutupan itu, kata dia, dilakukan di area lajur dua yang sedang diperbaiki mulai dari Kilometer (KM) 25+677 sampai KM 25+935 dengan tiga titik pekerjaan yakni KM 25+677-KM 25+744 sepanjang 67 meter.
Kemudian, lanjut Widi, di KM 25+805-KM 25+815 sepanjang 10 meter, serta KM 25+870-KM 25+935 dengan panjang penanganan 65 meter.
BACA JUGA: Jasa Marga Berlakukan Contraflow Sepanjang 11 Km di Tol Japek
"Semua titik pekerjaan berada di lajur dua Jalan Tol Ruas Jakarta-Cikampek yang mengarah ke Cikampek," jelas Widi.
Widi mengaku, pekerjaan rekonstruksi ini dalam rangka meningkatkan kualitas jalan serta memberikan kenyamanan pengguna jalan.
"Sekaligus sebagai pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) jalan tol," beber dia.
Dia menyebutkan, Jasa Marga telah menyiapkan mitigasi risiko sebagai langkah antisipasi jika terjadi kepadatan berupa pengalihan arus lalu lintas yang terdampak sebelum area kerja.
"Mempersempit area kerja pada lajur dua dan persiapan skema lawan arah atau contra flow apabila kondisi sudah padat," papar Widi.
Selain itu, sambung dia, Jasa Marga juga menyiapkan rambu-rambu pengamanan pekerjaan sesuai standar.
Kemudian, Widi melanjutkan, menyiapkan petugas pengaturan lalu lintas, serta memastikan petugas tetap menjaga protokol kesehatan di lokasi pekerjaan sebagai upaya memastikan keamanan dan keselamatan petugas di sekitar lokasi pekerjaan.
Dia juga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul akibat pekerjaan tersebut sekaligus mengimbau pengguna jalan agar mengantisipasi perjalanan sebelum menggunakan jalan tol.
"Tetap berhati-hati dan selalu perhatikan rambu-rambu serta arahan petugas. Pengguna jalan dapat mengakses informasi lalu lintas seputar jalan tol melalui kanal resmi di Call Center 24 jam kami di nomor 14080," tegas Widi. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robia