jpnn.com, JAKARTA - Twalen Warong melaksanakan re-opening di M Bloc Space, Jakarta Selatan pada Jumat (11/3).
Setelah sebelumnya berlokasi di area belakang, warung yang menyuguhkan konsep Bali itu kini makin luas dan berada di area depan M Bloc.
BACA JUGA: Raisa Mempersembahkan Cinta Sederhana
"Sekarang lebih luas," kata Wena Wahyudi, founder Twalen Warong.
Twalen Warong melakukan sejumlah pengembangan, salah satunya lewat lini Twalen Spirit.
BACA JUGA: Anda Perdana Merilis Ulang NN, Lagu Tentang Korupsi
Twalen Spirit memutuskan untuk memproduksi varian arak yang resmi dan bersertifikat bernama Arakbica.
Kisah Arakbica bermula pada Maret 2020, saat sang pengrajinnya, Anak Agung Hadi Prawira, yang semula bekerja di industri pariwisata kemudian berhenti bekerja karena pandemi.
BACA JUGA: Nikita Mirzani Puji Brand Indonesia yang Benar-benar Tampil di Paris Fashion Week 2022, Ini Mereknya
Pada masa itu, Hadi mengisi waktu luangnya dengan meracik arak dan membagikannya kepada teman-teman, termasuk Wena Wahyudi, founder Twalen Warong.
Wena kemudian memperkenalkannya lagi kepada M Bloc Group yang pada saat itu membuka audisi untuk tenant M Bloc Market.
Arakbica diproduksi dengan bahan baku yang diambil langsung dari petani arak di Karangasem dan petani kopi Kintamani, Bangli, Bali.
Proses dimulai dari penyadapan nira, proses fermentasi, dua kali distilasi sampai dengan pembuatan cold brew coffee.
Seluruhnya dikontrol ketat dan diproses di sebuah pabrik rumahan di daerah Jalan Panji, Badung, Bali.
"Meskipun berskala UKM, pabrik Arakbica memiliki izin usaha, sertifikat BPOM, bea cukai, dan telah mendapatkan The International Organization for Standardization," jelasnya.
Arakbica merupakan kerja kolektif antara pengrajin arak, art mixology, desainer, DKV, penulis, kreator (Founder Twalen, Wena Wahyudi), dan M Bloc Group melalui PT Ruang Rasa Kuliner.
"Ini menjadi sebuah jenama karya UKM/UMKM unggulan yang memiliki standar internasional dan layak untuk diekspor," ucap Handoko Hendroyono, co-founder sekaligus CEO M Bloc Space. (ded/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra