LONDON--Sejumlah akun Twitter BBC seperti untuk pantauan cuaca, BBC Arab dan Radio Ulster diretas oleh kelompok yang menamakan diri Tentara Elektronik Suriah. Menyusul serangan tersebut karyawan BBC kemudian diperingatkan dengan adanya virus surat elektronik yang dikirim ke sejumlah akun surat elektronik BBC.
BBC sendiri menyatakan tiga akun tersebut kini telah kembali normal dan semua tulisan yang tidak layak telah dihapus. Tim teknologi informasi BBC meminta para karyawan waspada surat elektronik yang mengandung tautan yang bisa membuka detil kata sandi.
"Kami meminta maaf kepada pelanggan, materi yang tidak dapat diterima ini muncul di bawah nama BBC," ujar sumber BBC (21/3).
Dijelaskan, akun cuaca @bbcweather memiliki 60 ribu pengikut menjadi salah satu yang terserang hacker yang mengaku Pro Assad. Saat diretas Kamis sore, akun tersebut memuat serangkaian tweet tentang kondisi cuaca palsu di negara-negara Timur Tengah. Sejumlah tulisan yang sempat masuk dalam lini masa adalah ''semalam dingin'' dan diikuti dengan tulisan aneh lainnya. Termasuk diantaranya "Stasiun cuaca Saudi tutup karena bertabrakan dengan unta".
Kelompok peretas Tentara Elektronik Suriah ini diduga sebagai pendukung Presiden Suriah Bashar-al-Assad karena saat akun @BBCArabicOnline diretas muncul beberapa tweet pro-Assad. Ini merupakan serangkaian peretas terbaru yang menyerang akun Twitter perusahaan besar.
Bulan lalu Burker King dan Chrysler juga mengalami peretasan pada akun Twitter mereka dan seperempat pengguna Twitter juga kehilangan kata kunci mereka. (esy/jpnn)
BBC sendiri menyatakan tiga akun tersebut kini telah kembali normal dan semua tulisan yang tidak layak telah dihapus. Tim teknologi informasi BBC meminta para karyawan waspada surat elektronik yang mengandung tautan yang bisa membuka detil kata sandi.
"Kami meminta maaf kepada pelanggan, materi yang tidak dapat diterima ini muncul di bawah nama BBC," ujar sumber BBC (21/3).
Dijelaskan, akun cuaca @bbcweather memiliki 60 ribu pengikut menjadi salah satu yang terserang hacker yang mengaku Pro Assad. Saat diretas Kamis sore, akun tersebut memuat serangkaian tweet tentang kondisi cuaca palsu di negara-negara Timur Tengah. Sejumlah tulisan yang sempat masuk dalam lini masa adalah ''semalam dingin'' dan diikuti dengan tulisan aneh lainnya. Termasuk diantaranya "Stasiun cuaca Saudi tutup karena bertabrakan dengan unta".
Kelompok peretas Tentara Elektronik Suriah ini diduga sebagai pendukung Presiden Suriah Bashar-al-Assad karena saat akun @BBCArabicOnline diretas muncul beberapa tweet pro-Assad. Ini merupakan serangkaian peretas terbaru yang menyerang akun Twitter perusahaan besar.
Bulan lalu Burker King dan Chrysler juga mengalami peretasan pada akun Twitter mereka dan seperempat pengguna Twitter juga kehilangan kata kunci mereka. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Phablet Cross A27, Sensasi Teknologi Gesture Sensor
Redaktur : Tim Redaksi