jpnn.com - Pendapatan jejaring sosial Twitter memberikan harapan dalam perkembangannya. Berdasarkan laporan keuangan kuartal pertama tahun 2014, perusahaan tersebut memperoleh keuntungan US$ 250 juta atau Rp 2,875 triliun. Dibanding dengan tahun 2012 pada perioden yang sama, pendapatan ini meningkat sebesar 119 persen.
Namun, keuntungan perusahaan yang didirikan Jack Dorsey ini tidak berbarengan dengan jumlah pengguna Twitter. Laman New York Times, Rabu (30/4) melaporkan peningkatan keuntungan itu berbanding terbalik dengan penggunanya.
BACA JUGA: Pendapatan Twitter Naik, Tapi Pertumbuhan Pengguna Turun
Jika pada awal 2010 terjadi peningkatan pengguna Twitter pada posisi 33,3 persen atau 40 juta pengguna, namun saat ini terus merosot. Pada kuartal pertama tahun 2012 terjadi penurunan 10,6 persen dan turun lagi pada kuartal pertama 2013 dengan 10,3 persen.
Saat ini, pengguna Twitter hanya menjadi 5,8 persen pada kuartal pertama 2014 dengan total pengguna aktif sekira 255 juta. penurunan pengguna twitter ini berdampak pada anjloknya saham Twitter di lantai bursa. Dikabarkan bahwa saham Twitter terjun hingga 11 persen sesaat setelah laporan keuangan kuartal pertama 2014 ini dipublikasikan secara luas.
BACA JUGA: Tersaingi Produk Tiongkok, Penjualan Samsung Anjlok
Namun angka pengguna aktif twitter masih diragukan. Pasalnya, Digitalone sebelumnya melaporkan bahwa banyak pengguna twitter tidak aktif. "Jika para pengguna hanya memiliki akun namun tidak aktif itu sama halnya anda tidak memiliki bisnis," kata analis Forrester Nate Elliott kepada Digitalone, Kamis (6/2).
Nate menyarankan Twitter harus menggunakan pendekatan yang lebih baik kepada penggunanya. Ini untuk merangsang pengguna lebih aktif berkicau di akunnya. Selama ini, Twitter mereguk pendapatan iklan dengan bentuk mempromosikan tweet pengiklan ke para penggunanya dan momentum itu harus dijaga agar bisa tumbuh semakin kuat. (awa/jpnn)
BACA JUGA: Smartfren Luncurkan Andromax Terbaru Bergaya Elegan dan Kasual
BACA ARTIKEL LAINNYA... Smartfren Hadirkan Tablet Berkemampuan Tinggi Harga Terjangkau
Redaktur : Tim Redaksi