jpnn.com - CALIFORNIA--Situs jejaring sosial Twitter akhirnya mengembalikan sistem pemblokiran lama bagi pengguna lain, hanya sehari setelah perubahan diberlakukan.
Perubahan yang diumumkan kemarin memungkinkan pengguna yang diblok tetap bisa melihat pesan dan berinteraksi dengan pemilik akun yang sudah membloknya. Pemberlakukan sistim tersebut menuai protes dari penggunanya.
BACA JUGA: Instagram Luncurkan Layanan untuk Mengirim Foto dan Video Pribadi
Atas hal itu, situs jejaring sosial ini kemudian meralatnya dan kembali ke peraturan lama, yaitu pengguna tidak bisa berinteraksi lagi dengan pemilik akun yang sudah melakukan pemblokiran.
"Kami memutuskan untuk mengembalikan perubahan setelah menerima masukan dari banyak pengguna, kami tidak pernah mau menerapkan layanan yang membuat pengguna menjadi kurang aman," tutur Wakil Presiden Produk Twitter, Michael Sippey, dalam blognya, seperti dikabarkan BBC.
BACA JUGA: Iran Sukses Kirim Monyet ke Angkasa
Pemblokiran ditempuh seseorang untuk menghentikan orang yang mengganggu maupun komentar-komentar kasar. Perubahan yang sempat ditempuh, tambahnya, dimaksudkan untuk mencegah aksi balas dendam karena seorang pengguna tidak tahu kalau dia sudah diblokir orang lain.
"Semua pemblokiran yang sebelumnya Anda terapkan akan berlaku kembali," lanjutnya.
BACA JUGA: Berbasis Android, Ubah Suara Menjadi Teks
Sippey menegaskan Twitter akan tetap mengkaji semua layanan untuk melindungi pengguna dari penyalahgunaan sistem dan mencegah aksi balas dendam. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jutaan Password Curian Beredar di Internet
Redaktur : Tim Redaksi