jpnn.com - CALIFORNIA - Untuk mendongkrak pendapatan iklannya, raksasa jejaring sosial Twitter memperkenalkan fitur baru yang memungkinkan pengiklan memilih target konsumennya berbasis pada bahasa yang digunakan.
Langkah terobosan ini dipandang sebagai upaya terakhir Twitter untuk menarik lebih banyak pengiklan. Apalagi iklan adalah sumber pendapatan terbesar Twitter yang menduduki 90 persen dari total pemasukan.
BACA JUGA: Risma Pesan Mobil Listrik Buatan ITS untuk Dinas
"Pengiklan sekarang dapat menargetkan tweet promosi sesuai dengan bahasa penggunanya," kata Nipoon Malhotra, manajer produk dan pendapatan di Twitter, seperti dilansir BBC, Kamis (8/5).
Twitter sebelumnya sudah meluncurkan fitur bagi pengiklan yang menargetkan orang-orang sesuai minat, kata kunci, jenis kelamin, dan geografis. Fitur baru ini merupakan langkah untuk memacu pertumbuhan yang melambat baru-baru ini .
BACA JUGA: Microsoft Surface Mini Dirilis 20 Mei?
Dalam laporan keuangan terbarunya, Twitter kini disebut memiliki 255 juta pengguna aktif. Jumlah pengguna bulanan juga naik 5,8 persen dalam tiga bulan pertama tahun ini.(esy/jpnn)
BACA JUGA: OPPO Yoyo Makin Kaya dengan ColorOS Terbaru
BACA ARTIKEL LAINNYA... Smartwatch Hadir Untuk Anak-anak
Redaktur : Tim Redaksi