NAPLES - Scudetto memang belum ditentukan dengan pertarungan Napoli versus Juventus di giornata ke-27 Serie A Liga Italia dini hari nanti. Namun, inilah kesempatan menghambat langkah sang capolista Juventus (tayangan langsung TVRI pukul 02.45 WIB).
Saat ini di Serie A terjadi two-horse race alias persaingan scudetto hanya melibatkan dua tim saja. Juve dan Napoli jauh meninggalkan para pesaingnya. Faktanya, Juve unggul 11 angka atas Lazio yang berada pada posisi ketiga.
Sayangnya, dalam persaingan antara Juve dengan Napoli, Juve juga tetap unggul dua langkah di depan. Mereka mengemas 58 poin dan Napoli baru 52 poin, terpisah enam poin alias dua kemenangan. Bagi Napoli, bila menang, bisa mereduksi ketertinggalan menjadi tiga poin.
Dengan kompetisi yang masih menyisakan 11 pertandingan lagi, setelah laga dini hari nanti, Napoli berpeluang mengambil alih capolista. Apalagi, konsentrasi Juve terpecah ke Liga Champions, sedangkan Napoli fokus ke Serie A.
Setelah melawan Napoli, Juve akan bertarung pada second leg babak 16 besar Liga Champions melawan FC Celtic (6/3). "Meski masih banyak laga di depan, tetapi kemenangan akan membuat kami semakin yakin bisa scudetto," kata Giorgio Chiellini, bek Juve, kepada Sky Sport Italia.
Dia menambahkan, kehilangan poin akan membuat semangat Napoli semakin menggila mengejar Juve. "Mereka punya presiden dan pelatih yang ambisius. Bukan hanya kompetitif di Italia, melainkan juga di Eropa," ujar Chiellini.
Memang, mereka kalah dari Victoria Plzen agregat telak 5-0 pada babak 32 besar Europa League, tetapi itu terjadi karena Napoli sengaja tidak memainkan pasukan terbaiknya. "Lihat apa yang mereka lakukan kepada Chelsea musim lalu," kata Chiellini.
Sekalipun tidak sepaham dengan Chiellini bahwa laga ini menjadi penentu scudetto, Andrea Pirlo setuju bila melawan Napoli di San Paolo, markasnya, akan sangat menyulitkan.
"Mereka memiliki Edinson Cavani dan Marek Hamsik yang luar biasa performanya musim musim ini. Juga beberapa pemain Swiss yang cukup baik kualitasnya," kata Pirlo, seperti dikutip Tuttosport.
Juve juga berangkat ke San Paolo dengan kekuatan yang mantap. Memang, masih tanpa Paolo De Ceglie, Nicklas Bendtner, dan Simone Pepe. Juga Nicolas Anelka dan Martin Caceres yang absen dari latihan kemarin. Tetapi, kehadiran Chiellini akan membuat pertahanan lebih kukuh.
Napoli menyadari, kemenangan sulit diraih, tetapi punya arti yang sangat penting di sisa musim ini. "Inilah kesempatan kami berhadapan langsung. Sulit, tetapi kami harus memenangkannya," kata Hamsik, seperti dikutip Soccernet. (ham)
Saat ini di Serie A terjadi two-horse race alias persaingan scudetto hanya melibatkan dua tim saja. Juve dan Napoli jauh meninggalkan para pesaingnya. Faktanya, Juve unggul 11 angka atas Lazio yang berada pada posisi ketiga.
Sayangnya, dalam persaingan antara Juve dengan Napoli, Juve juga tetap unggul dua langkah di depan. Mereka mengemas 58 poin dan Napoli baru 52 poin, terpisah enam poin alias dua kemenangan. Bagi Napoli, bila menang, bisa mereduksi ketertinggalan menjadi tiga poin.
Dengan kompetisi yang masih menyisakan 11 pertandingan lagi, setelah laga dini hari nanti, Napoli berpeluang mengambil alih capolista. Apalagi, konsentrasi Juve terpecah ke Liga Champions, sedangkan Napoli fokus ke Serie A.
Setelah melawan Napoli, Juve akan bertarung pada second leg babak 16 besar Liga Champions melawan FC Celtic (6/3). "Meski masih banyak laga di depan, tetapi kemenangan akan membuat kami semakin yakin bisa scudetto," kata Giorgio Chiellini, bek Juve, kepada Sky Sport Italia.
Dia menambahkan, kehilangan poin akan membuat semangat Napoli semakin menggila mengejar Juve. "Mereka punya presiden dan pelatih yang ambisius. Bukan hanya kompetitif di Italia, melainkan juga di Eropa," ujar Chiellini.
Memang, mereka kalah dari Victoria Plzen agregat telak 5-0 pada babak 32 besar Europa League, tetapi itu terjadi karena Napoli sengaja tidak memainkan pasukan terbaiknya. "Lihat apa yang mereka lakukan kepada Chelsea musim lalu," kata Chiellini.
Sekalipun tidak sepaham dengan Chiellini bahwa laga ini menjadi penentu scudetto, Andrea Pirlo setuju bila melawan Napoli di San Paolo, markasnya, akan sangat menyulitkan.
"Mereka memiliki Edinson Cavani dan Marek Hamsik yang luar biasa performanya musim musim ini. Juga beberapa pemain Swiss yang cukup baik kualitasnya," kata Pirlo, seperti dikutip Tuttosport.
Juve juga berangkat ke San Paolo dengan kekuatan yang mantap. Memang, masih tanpa Paolo De Ceglie, Nicklas Bendtner, dan Simone Pepe. Juga Nicolas Anelka dan Martin Caceres yang absen dari latihan kemarin. Tetapi, kehadiran Chiellini akan membuat pertahanan lebih kukuh.
Napoli menyadari, kemenangan sulit diraih, tetapi punya arti yang sangat penting di sisa musim ini. "Inilah kesempatan kami berhadapan langsung. Sulit, tetapi kami harus memenangkannya," kata Hamsik, seperti dikutip Soccernet. (ham)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Beto Hat-Trick, Arema Cronous ke Puncak
Redaktur : Tim Redaksi