jpnn.com, SURAKARTA - Penjabat Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Tyas Fatoni turut memberikan semangat dan motivasi kepada perwakilan TP PKK se-Sumsel yang mengikuti perlombaan pada ajang Jambore Nasional PKK Tahun 2024.
Dukungan tersebut diwujudkan dengan kehadiran Tyas Fatoni secara langsung pada arena perlombaan di Gedung Kesenian, Taman Balekambang Surakarta, Selasa (14/5).
BACA JUGA: Tutup Jambore PKK Sumsel 2024, Pj Gubernur Ajak Kader Sukseskan Program Pemerintah
Tyas mengungkapkan Jambore Nasional PKK merupakan kegiatan rutin tahunan, dan TP PKK Sumsel selalu berpartisipasi.
Para peserta dari TP PKK Sumsel mengikuti berbagai lomba, seperti lomba memasak menu pangan berbahan lokal, paduan suara, dan senam kreasi enam langkah mencuci tangan.
BACA JUGA: Pj Ketua TP PKK Tyas Fatoni Kukuhkan Ketua Pembina Posyandu Kabupaten se-Sumsel
"Sebelumnya mereka adalah para pemenang di tingkat provinsi yang kemudian kita ikutkan dalam Jambore Nasional. Tentu setelah melalui proses akan ada hasil yang kita harapkan,” kata Tyas dalam keterangan resminya, Rabu (15/5).
Tyas optimistis TP PKK Sumsel dapat meraih prestasi yang membanggakan pada Jambore Nasional PKK tahun ini.
BACA JUGA: Tyas Fatoni Lantik Triana Sandi Fahlepi Sebagai Pj Ketua TP PKK Muba
Dia mengatakan TP PKK dari 17 kabupaten/kota di Sumsel juga turut aktif dalam berbagai kegiatan di tingkat nasional.
“Lomba paduan suara, kami mengirimkan utusan dari TP PKK Lubuklinggau begitu pula pada lomba senam kreasi enam langkah cuci tangan dan lomba memasak utusan dari TP PKK Muara Enim,” ujar Tyas.
Tyas juga melihat tim yang mengikuti lomba paduan suara dengan membawakan lagu Mars PKK dan Gending Sriwijaya.
Selanjutnya di Gedung Gastronomi, Tyas menyaksikan lomba memasak.
Terakhir, Tyas mengunjungi Gedung Amphiteater menyaksikan lomba kreasi 6 langkah cuci tangan.
Untuk lomba memasak menu pangan berbahan lokal, tim menyajikan makanan khas Palembang, yaitu pempek yang kali ini dibuat berbahan dasar singkong dan tepung singkong.
Penggunaan singkong sebagai bahan dasar dapat menjadi makanan pengganti beras.
"Jika selama ini konsumsi nasi (beras) tinggi dan menjadi komoditi penyumbang inflasi, maka dengan mengganti bahan dasar pempek menggunakan singkong bisa menjadi alternatif bahan pangan,” imbuhnya.
Tyas mengatakan Indonesia kaya akan kuliner dengan berbagai menu sehat.
Bahkan pempek Palembang Sumsel telah menembus empat besar dunia.
”Mengutip situs TesteAtlas, 14 Maret 2023, merilis 100 makanan seafood terenak di dunia. Ada ratusan makanan dari berbagai negara yang dipilih, salah satunya pempek dari Indonesia yang menempati posisi keempat dunia. Kini, pempek makanan khas Palembang menjadi perhatian situs tersebut,” ungkap Tyas. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi