jpnn.com - PEKANBARU - Asrul, 56, seorang pengusaha warga Perumahan Putri Tujuh RT 04 RW 03 Kelurahan Sidomulyo Kecamatan Tampan menjadi korban perampokan dengan modus ban kempis. Uang sebanyak Rp 230 juta yang diambilnya dari bank, dibawa kabur perampok.
Aksi perampokan tersebut, terjadi di Jalan Putri Tujuh, Pekanbaru, Riau, Rabu (10/6) sekitar pukul 15.00 WIB saat Asrul membeli nasi.
BACA JUGA: RSUD Sungai Dareh Butuh Rusunawa, Ngadu ke Jakarta
Peristiwa tersebut bermula ketika korban baru saja mengambil uang di Bank BCA di Jalan HR Soebrantas. Setelah itu, menyimpannya didalam sebuah kantong plastik.
"Saat menuju pulang kerumah korban berhenti di salah satu warung beli nasi, sementara uang ditinggalkan didalam mobil bersama cucunya yang berusia 4 tahun. Tidak lama kemudian cucunya bilang uang itu telah diambil perampok," terang Kapolsek Tampan AKP Ari S Wibowo SIK, Kamis (11/6) siang.
BACA JUGA: Dicengkeram Buaya Milik Majikan, Kaki Karyawan Nyaris Putus
Uang yang diambil korban dari dua Bank berbeda, rencananya akan digunakan membeli mobil.
"Pelaku dua orang naik sepeda motor. Kuat dugaan korban telah diikuti sejak berada di Bank. Ketika waktunya tiba, pelaku langsung melakukan aksinya," kata Ari.
BACA JUGA: Sebelum Jenazahnya Ditemukan, ANG Hadir Dalam Mimpi Kepala SDN 12 Sanur
Atas peristiwa tersebut, AKP Ari S Wibowo menghimbau kepada masyarakat Kota Pekanbaru agar lebih berhati-hati jika membawa uang dalam jumlah besar.
"Kami masih menyelidiki kasus ini," tutup Kapolsek Tampan. (def/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sebelum Ditemukan Tewas, Bibir ANG Berdarah, Mengaku Dipukul
Redaktur : Tim Redaksi