Uang dan Emas Senilai Ratusan Juta Cuma Ditukar Garam

Senin, 20 Maret 2017 – 03:30 WIB
Uang rupiah. Foto/ilustrasi: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, PALEMBANG - Berdalih mampu mengobati orang sakit, My, 30, berhasil menipu Risti, 50, warga Kecamatan Ilir Timur II di pasar Lemabang, Palembang, Sumsel.

Saat beraksi, My ternyata tak sendiri, dia bersama tiga temannya, Ll, 40, Ag, 40, dan seorang pria yang belum diketahui identitasnya.

BACA JUGA: Pagi-pagi Lihat Tas Istri di Luar Rumah, Ternyata...

Aksi komplotan yang berlangsung Jumat (17/3), pukul 08.29 WIB. Uang milik korban sebesar Rp 80 juta dan sejumlah perhiasan pun raib dan hanya ditukar dengan garam.


Mulanya, korban sedang belanja. Dia lalu bertemu My yang mengaku punya kemampuan mengobati orang sakit.

BACA JUGA: Sriwijaya FC Bakal Launching Skuat di Mal

Karena anaknya sedang sakit, Risti pun ingin berobat. My lalu menyuruh korban mengambil uang dan perhiasan emas untuk diberkati. Janjinya, setelah selesai pengobatan akan dikembalikan.

“Mereka mengajak saya naik mobil. Dia (My) duduk di samping saya,” ujar korban kepada petugas SPK Terpadu Polresta Palembang, seperti diberitakan Sumatera Ekspres (Jawa Pos Group), Minggu (19/3).

BACA JUGA: Bandit Ini Bisa Tarik Uang di ATM Tanpa Kurangi Saldo

Tanpa sadar, korban lalu mengambil uang Rp 86 juta serta perhiasan berupa empat kalung emas, sepuluh gelang emas, enam cincin emas, dan tiga liontin emas. Nilai seluruhnya mencapai ratusan juta.

“Setelah saya ambilkan yang mereka pinta, saya tidak ingat apa-apa lagi. Waktu sadar, perhiasan saya sudah tidak ada lagi. Yang ada hanya garam. Mereka juga sudah kabur,” bebernya.

Kemarin, korban ke pasar untuk belanja. Di sana, dia melihat My sedang jalan. Langsung saja korban menggelandang My ke Polresta untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

“Saya masih ingat kalau dia yang ikut menghipnotis saya. Ketika kami melihat rekaman CTV hotel, dia juga bersama-sama dengan pelaku yang lain,” tutur korban.

Sementara itu, My yang dibawa korban ke Polresta membantah telah menghipnotis dan menipu korban.

Dia berdalih tidak tahu apa yang dituduhkan korban kepadanya. “Bukan saya yang menghipnotis dia. Itu uang saya,” cetusnya.

Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Marully Pardede SH, mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan korban dan terduga terlapornya. “Kasus ini dalam penyelidikan,” tukasnya.(wly/ce1)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dikejar Polisi, Kurang Fit, Pelaku Hipnotis Capek


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler